iklan iwb

460-x-110-rev460x110(5)

macet-sudirman

Bro dan sis sekalian….seperti yang kita tahu pada tanggal 17 Desember 2014 Pemda DKI telah melakukan uji coba pelarangan sepeda motor di jalan MH. Thamrin mulai dari bundaran HI sampai dengan Medan Merdeka Barat. Evaluasi dilakukan per bulan dan akan dicoba selama 3 bulan penuh guna memutuskan lanjut atau tidak. Jika 3 bulan percobaan dianggap berhasil maka uji coba akan diperluas ke seluruh jalan protokol ibukota yakni jalan Sudirman-MH Thamrin-Gatot Subroto serta Rasuna Sahid…….
460x110(4)

iklan iwb

Bisa sampeyan bayangkan jika itu terjadi…..mobilitas akan sangat terbatas. Ketidak siapan angkutan umum yang memang masih jauh dari harapan menjadi biang kerok yang belum terjamah oleh penguasa. Kita berharap pemerintah DKI Jakarta sudi melakukan pengecekan lapangan…..survei lokasi secara komprehensif agar mereka tahu bagaimana kondisi transportasi umum. Tidak hanya melakukan “shortcut” yang terkesan lepas tanggung jawab….cari gampang dan tidak perduli pada masyarakat luas. Akibat dari pelarangan ini maka pengguna roda dua yang ingin melintas harus melalui jalan alternatif, sementara kondisi lalu lintas di ruas jalan tersebut tidak mengalami penurunan traffic…..

Nah….diprakarsai oleh bro Saranto, dalam artikel ini IWB mengajak sampeyan semua menyuarakan suaranya jika kurang setuju dalam sebuah petisi disini. Isi dari petisi yakni….

1. Pengembalian fungsi jalan MH Thamrin sepanjang Bundaran HI – Medan Merdeka Barat untuk pengguna roda dua
2. Penataan ulang sistem transportasi keseluruhan Jakarta yang menyeluruh berdasarkan pemetaan arus transportasi, yang mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan ekonomi pengguna jalan Jakarta yang sangat beragam
3. Perbaikan layanaan dan sarana busway serta bus lainnya
4. Percepat pemberlakuan ERP yang wajar untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi
5. Percepat pembangunan MRT yang diperluas ke area yang dibutuhkan…

Kita dukung seluruh kebijakan yang matang serta terencana dengan baik. Perbaiki transportasi umum dan ini adalah mutlak hukumnya jika ingin menghilangkan kendaraan roda dua di muka bumi DKI Jakarta. Lha sik carut marut koq wis langsung diberangus eksistensi motor. Sampeyan setuju opini tersebut??. Suarakan opini sampeyan disini. Satu suara sangat berharga brosis………(iwb)

jakarta_biang_macet_by_stmjku-d6g4kjd ciputranews_1373853662 2010519macet-jakarta

788

rpms-banner

Post by IWB. Follow us on?.

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com

110 COMMENTS

  1. gini nih manusia kejam kalau jadi pemimpin. gak punya perasaan, mulutnya kejam, tindakannya juga kejam. AHOK KUALAT, orang susah makin ditindas, PRO BORJUIS. jauh banget dibandingkan jokowi.
    KUALAT KAU HOK !!!

  2. Itu jalan raya bukan jalan tol… Kalo roda 2 gk blh lwt ya mobil gk blh lewat juga biar adil.. Perbaiki transportasi umum dan yg boleh lewat pejalan kaki dan pesepeda ontel… Dijamin gak macet…

  3. Jakarta bukan cuma milik orang kaya, Jakarta milik seluruh rakyat Indonesia. Tolak pembatasan sepeda motor di jalan protokol. Robohkan pemimpin dzholim!!!!!!!

  4. salah siapa coba, salah yang punya mobil???salah yang punya motor????salah yang bikin peraturan??? yau dah, goes aja dah biar gak ribet

  5. bulan januari coba gantian mobil yang ngak boleh lewat bunderan hi coba mana yang lebih kosong jalannya

    ayu coba test pak gubenur….!!!!!!

    • mimpi kali bos, yang mau disingkirkan pemotor, agar pemobil makin nyaman.
      ginilah kalau dapat pemimpin KEJAM.

  6. Kendaraan di jalan iku seperti air dalam baskom, mau diganti pake gentong atau toren pesut sekalipun tetep ae bakaln luber juga. Kran airnya yang ditutup, bukan penampungan yang dibesarkan. (Saya yakin filosofi ini dipahami Mbah menteri, tapi cuman ora kuat iman wae.. :-P)

    Nah kalo nambah ruas jalan aja BUKAN merupakan PENYELESAIAN MASALAH, konon cuma dengan pembatasan roda dua kayak gini. Ora ngepek karena ora nyambung blas.. Hanya memindahkan titik kemacetan ke tempat yang lain,, Mungkin jalan protokol bisa lancar (ini mungkin lho ya, walaupun cuma 5% tetep ada kemungkinan), tapi jalan non-protokoler tambah semrawut ora karuan. Jangan lupa, bahwa jalan kecil adalah pendukung jalan yang lebih besar, jadi kalo jalan tikusnya macet, otomatis jalan besarnya mbundet. Sama seperti jalan tol perlu jalan non-toll.. Kalo depan pintu keluar tol langsung pasar malem mesti jalan tolnya mandek.

    Jadi pemprov DKI gak perlu bikin aturan yang makin menunjukkan keterbatasan skill yang sedangkal-dangkalnya dalam mengatur kotanya sendiri,, Saya berdoa bagi para suhu-suhu di pemprov DKI, terutama di kementrian pusat agar diberikan keterampilan dan kejujuran dalam menghadapi derasnya bisikan maut dari pabrikan two wheeler maupun four wheeler.

    Semoga para blogger seperti lik iwan dkk bisa diberikan kesempatan membuat dan menentukan kebijakan dibidang tansportasi di Endonesa agar dapat tercipta keadilan bagi seluruh roda yang berputar diatas aspal,,

    Wis lah kedawan, suwun lik
    Pras – Kalibata

  7. ane lbh setuju kl mobil plat jakarta cuma dipake dijakarta saja.
    Sumpek liat mobil plat jakarta bikin macet daerah terutama pas liburan n hari raya. Blm lg cara berkendaranya spt balapan rally n seakan pemotor adlh musuh bebuyutannya.

  8. diskriminasi sosial mengatasnamakan macet. upaya kedepan agar dapat pemasukan dari mrt/angkutan umum.

  9. Masih menunggu bro YOGA biasanya sangat sensitif masalah kayak gini. Apa cuma berani di blog ecek2 aja ya.

  10. yg bikin peraturan sdh mentok, bingung….ga tau harus gimana lagi….tapi bisa jadi ada kepentingan dibelakang peraturan tsb…
    dan rider sekitar jakarta juga pny hak untuk mengisi petisi…karena suatu saat pasti mrk akan ada kepentingan utk lewat area tsb…

  11. seharusnya sim di jakarta di perketat dan di jenjang, buka menyalahkan motor.

    1. MOBIL berukuran 4X lebih besar dari motor dan hanya dikendarai 1 orng
    2. MOBIL berukuran 4x lebih besar otomatis lebih lambat dari motor dan hanya lebih kencang di jalan bebas hambatan
    3. MOBIL memiliki efesiensi yg buruk. 1liter bensin = 8~12km, motor 1liter bensin = 30~40km
    4. MOBIL memakan lahan parkir 6x lebih banyak dari motor
    5. MOBIL dengan segala kekurangannya juga 13x lebih mahal dari motor (asumsi motor 15jt dan mobil 200jt)

  12. Wah klau semua jlur protokol motor di larang lewat kebangeten pemerintah….
    Hanya berpihak sma orang2 kaya…
    Berani gak pemerintah melarang mobil pribadi…?
    Jadi yg boleh lewat jalur protokol kusus
    Buat transportasi umum&yg bersepeda..

  13. Alasan yg di gunakan pemerintah tidak tepat sasaran. Tingginya angka kecelakaan karena apa? Knp yg di batasi justru wilayah yg vital mobilitas warga untuk berkerja.
    Sangat diskriminasi, pemerintah ingin kelancaran transportasi, tapi tidak sadar jika spd motor memobilisasi orang lebih banyak untuk permeter persegi.
    Begitu jg utk parkiran, spd motor membayar 3-4x lebih mahal dr mobil jg di hitung permeter persegi

  14. itu foto-foto yg macet mobil bukan motor 😀
    mestinya ada jalur khusus motor, atau jalan tol motor. pakai motor bukan berarti gak mampu bayar.

  15. Dari awal memang ini kebijakan aneh. Transportasi masal msh kacrut, malah roda 2 yg dilarang. Liat aja antrian busway tiap jam pergi/pulang kerja. Kambing hitamnya teteup motor, pdhl pajak teteup bayar.
    Saya “TIDAK SETUJU” apalagi jika diperluas ke jalan protokol lain!!

  16. sebenarnya Pemotor situ seperti pemulung, hanya mengambil atau memanfaatkan Sisa Sisa Ruas Jalan yang tidak terpakai mobil dijalan…hanya lewat disela-sela mobil.

  17. tidak setuju. perlakuan untuk motor dan mobil harus sama. kalau mobil boleh lewat, maka motor juga. kalau mobil bayar, maka motor juga. kalau jalan tol ada buat mobil, maka harus ada jalan tol buat motor juga. masak jalan tol cuma buat mobil aja.

    penyumbang kerusakan ozone terbesar dan pengguna bbm terbesar adalah mobil, seharusnya mobil yang dibatasi.

    hidup rider!!

  18. tidak setuju untuk pelarangan motor melintas..memang banyak yg bekerja di jakarta tetapi plat nopol bukan jakarta, knp ga di kenakan cash 5-10rb buat motor & 15-20 buat mobil saja buat yg plat nopol bukan jakarta, mereka itu membayar pajak kan bukan di jakarta melainkan di daerah masing2, knpa tdak diberlakukan itu saja baik motor & mobil yg bukan plat nopol jakarta?
    maaf cuma opini..

  19. sebenarnya pemerintahan masih uji coba saja akan tetapi kalau mengenai kemqcetan berkurang itu tidak bisa menguraikan kemacetan sebab para produsen sendiri saja berlomba mengeluarkan produk produk yang terbarunya sebarusnya pihak produsen pun haris pengurangkan produksinya supaya tidak bertambah kemacetan dijakarta.untuk tingkat kecelakaan itu tergantung si pihak pembawa saja asalkan tertib pada aturan lalu lintas pasti aman terkendali

  20. tanggung diperluas skalian aja produsen roda dua pun di tutup khan jadi yg ada cuman rda empat saja

  21. SANGAT SANGAT TIDAK SETUJU SEKALI..
    kalau jadi diterapkan secara menyeluruh saya dapat pastikan saya tidak akan bayar pajak tahunan, wong motore ora oleh jalan protokol.

  22. SANGAT TIDAK SETUBUH Kang, Jalanan di jakarta bukan Tol, lalu ngapain kita bayar pajak dan kena progresif yang tinggi???

  23. Penyebab kemacetan bersumber pada kurang disiplin pada sebagian pengendara motor, mobil, maupun angkutan2 umum spt, bajaj, angkot, kopaja/metromini dan juga bus2 umum, belum lagi truck dan container, dsb.
    “Saya keberatan dgn pembatasan” ini, karena sama2 bayar pajak dan sama2 punya SIM kok, mengapa pengendara motor yg dibatasi?
    Apakah perancang peraturan tsb berpendapat bhw semua warga sudah sejahtera sehingga mampu beli mobil? Mau naik angkutan umum?? Apa semua warga tuh sehat dan usia muda? Hitunglah biaya naik angkot yg kdg2 butuh bbrp kali, belum lagi tambah ojeg, berapa biaya pp? Berapa besar penghasilan? Bagaimana dgn yang lansia? Harus ngejar2 angkutan umum? Atau apakah lansia harus berjalan lewat tangga2 yg tinggi, jauh dan licin utk tiba ke halte2 busway?

  24. ALHAMDULILLAH…… Peraturan yg bagus dan skr ini namanya IMBAS DARI KELAKUAN BIKERS krn selama ini para bikers SUSAH DIATUR DIJALAN DAN SANGAT SUSAH UNTUK BISA TERTIB RAPI DAN SOPAN SPT DRIVERS. Jd gak usah heran klo Pemerintah buat peraturan spt ini.
    Spt biasa ALASAN KLASIK DAN KLISE BIKERS selalu memakai SENJATA PAMUNGKAS nya yaitu, MENGATASNAMAKAN ORG KECIL LAH, MERASA BAYAR PAJAK LAH, MERASA DIKUCILKAN LAH, DLL. Tp liat aja dgn mata kepala sendiri bgm kelakuan dan perbuatan bikers dijalan lalu banyak mana TINGKAT PELANGGARAN DIJALAN ANTARA BIKERS DAN DRIVERS, simple kan?? Ko emang bikers merasa keberatan dgn peraturan pemerintah ini lebih baik tinggal atau pulang aja didesa atau dikampung halaman trus cari kerja disana dan jangan merantau ke Jakarta. Namanya Ibukota Negara pasti macet krn banyak nya penduduk yg Urbanisasi.
    Nahh….. Gw yakin pasti banyak orang/bikers yg gak terima dgn komen gw krn komen gw gak dukung atau gak pro ke bikers jd INTINYA KOMEN HARUS DAN WAJIB BELA BIKERS SPY DISENENGIN BIKERS LAH SPY KATANYA DIBILANG BROTHERHOOD LAH, SPY KATANYA DIBILANG SEPENDAPAT LAH, SPY KATANYA DIBILANG SESAMA PEMOTOR LAH.

    Yukk mari kita buktiin liat komen org2 yg gak terima dgn komen gw dibawah….

  25. Gak usah heran lah dgn artikel dan para komentator tetap di IWB,krn pd dasarnya IWB cuma nyari muka atau cari perhatian spy mendapat DUKUNGAN DR BIKERS BIAR KATANYA DIBILANG BROTHERHOOD LAH, SESAMA BIKERS HRS SALING BANTU LAH, SALING SEPEMAHAMAN LAH, DLL. Klo memang IWB dan Komentator tetap atau Sesama Blogger BERANI KNP TIDAK LGS AJA KETEMU SAMA AHOK DIBALAI KOTA DAN JGN CUMA BERANI DI DUNIA MAYA.
    Secara logika di dunia maya org bebas nulis apapun tp dunia nyata org blm tentu berani. Skr gw tanya sama IWB apa loe berani temui Ahok dan tentang peraturan baru tsb?? Gw yakin 10000000000% loe (IWB) gak akan mau dan gak akan berani plus hasil nya akan NOL BESAR. Makanya gw yakin loe (IWB) jd berani nulis di artikel/dunia maya, makanya pakai logika bukan cm sekedar nyari dukungan didunia maya.

    Gak usah jauh2 mikir, apa loe pernah dan bisa MEMBUAT PARA BIKERS UNTUK MAU TERTIB RAPI DAN SOPAN DIJALAN SPT DRIVERS??? Gw sgt yakin 10000000% bikers gak akan mau spt itu dan loe (IWB) jg gak akan bisa tp loe (IWB) cuma nyari pembenaran dan dukungan atau dgn kata lain PAHLAWAN KESIANGAN

    Gw yakin orang2 pasti gak akan terima dgn komen gw, klo gak percaya yuk kita liat komen org2 yg gak terima dibawah gw, OK !!!

  26. woi ahok udah lu turun dah jangan jadi gubernur jakarta lagi, mohon maaf aja kali ini gua ga setuju ama keputusan goblok lu!

  27. saya tdk setuju dgn pelarangan motor di jln protokol dg alasan macet . Justru mobil2 pribadi lah yg bikin macet, krn mereka kebanyakan naik mobil hny sendiri saja, utk mengakali aturan 3 in 1 pun mereka dg mudah menggunakan jasa joki yg byk menunggu di pinggir jalan. walaupun di sekitar lokasi ada polisi tp para joki msh bebas utk menawarkan jasanya. utk di sekitar pusat bisnis jg jln macet krn byk mobil parkir di pinggir jln. 1 lagi bagi yg kerja lapangan (tugas luar ktr) apakah mereka hrs naik angkutan umum keliling jakarta ? brp ongkos yg hrs mereka keluarkan? brp lama waktu yg hrs di tempuh dg jalan jakarta yg macet? tolong di pertimbangkan pak gubernur! saya jg menggunakan mobil pribadi tp kalau weekend saja itupun kalau dg keluarga, selebihnya naik motor krn lbh efisien. sekian dulu pemirsa, Terima kasih.

  28. bayangkan jika satu mobil =6 motor ..jika 10 mobil =60 motor.. mending buang mobil nya jelas jelas bisa mengurangi kemacetan..
    orang kalo ketinggian ilmu jadinya gila

  29. dilihat dari gambar, yang macet adalah mobil atau roda 2 keatas.
    Kenapa motor yang disalahkan dan harus dikurangi ?.
    Motor lebih effisien ( lebih irit bbm, ramping,dan tidak macet..walau kena hujan/panas sbg risiko), yg terlanjur punya mobil pegang “gengsi dan iri” naik motor lagi.
    Ada salah apa dg motor?
    Kenapa tetap bisa jual motor?
    Kenapa masih terkena pajak itu motor?
    Yang macet mobil yg bikin macet mobil…kenapa bukan mobil yg dilarang beredar???
    Demi keadilan, hak azasi rakyat indonesiakah aturan pelarangan itu???!!

  30. Sangat tidak setuju,harusnya pak ahok dan pejabat pengatur kebijakan di negeri ini yang terhormat jangan menghakimi sepeda motor sebagai biang kemacetan,lihatlah dulu apa yg menjadi sumber kemacetan di jakarta,sumber kemacetan di jakarta saat ini adalah angkutan umum yang berhenti dan ngetem seenaknya dan mobil pribadi yg parkir sembarangan serta..jumlah mobil pribadi yg srmakin banyak,dlm satu keluarga yg mampu saja memiliki lebih dari satu mobil.Bapak bapak yg terhormat tolong perhatikan kami rakyat kecil yg hanya mampu membeli sepeda motor meskipun dgn kredit,kami menggunakannya utk mencari nafkah sehari hari bukan utk bersenang senang,kalau ruang gerak sepeda motor di batasi berati hak kami utk mencari nafkahpun di batasi,ingatlah bapak bapak pejabat semua,kalian bisa memperoleh kedudukan sekarang krn dukungan kami rakyat kecil.

  31. Dasar goblok lu yoga,jngn pake alhamdulilah segala kayak orang bener aja,lu.pikir dong pake otak udang lu,pelanggaran yang banyak trjadi oleh pengendara motor: itu krn jumlah motor lebih banyak,mmng gw akuin ada pengrndara motor yg nyebelin dan nggak pake aturan,tapi jgn lu samain semua pengendara motor kayak gitu masih banyak yg sopan santun dan taat peraturan lalu lintas,saran buat lu cobain deh naek motot jgn beraninya ngumpet di dlm mobil,tasain apa yg di rasain orang nggak mampu dan satu lagi,jangan ngomong seenak bacot lu.

  32. tidak setuju.
    bayar pajak jalan terus, tapi kendaraan roda dua tidak boleh melewati jalan protokol.
    pikirkan masyarakat menengah kebawah.
    sebenarnya yang bikin macet bukan hanya kendaraan roda dua aja. roda empat juga. dan angkutan umum yang berhenti tidak pada tempatnya.
    berlakukan pembatasan kepemilikan kendaraan.
    terjun langsung kelapangan.

Comments are closed.