iklan iwb

banner-460x110 (9)
460x110_rev

Iridium-Spark-Plug

Bro dan sis sekalian……banyak dari biker yang percaya busi Iridium bisa mendongkrak performa dibanding busi standart pabrikan. Dijual lebih mahal yakni berkisar 100ribuan……banyak merk terkenal yang sudah menyediakannya. Baik dari Denso maupun NGK. Pertanyaannya…..adakah dampak buruk pada mesin jika busi ini dipakai untuk harian??. …..
GT125Garuda_460x140

iklan iwb

Iridium merupakan elemen logam yang sangat keras, anti korosi, tahan panas. Selain itu…bahan elektroda material ini mempunyai titik didih yang cukup tinggi yakni 2500 derajat celcius. Akibat kekuatannya, diera abad 20…..Iridium dipilih para produsen busi untuk meracik busi dengan durability yang lebih dibanding busi reguler. Pembakaran juga lebih fokus pada satu titik sehingga dipercaya mampu melayani engine racing yang membutuhkan percikan api mumpuni. Adapun beberapa sifat busi iridium yang IWB kumpulkan dari berbagai sumber yakni…

– Karena tahan panas, elektroda lebih kecil dibanding busi reguler

– Membutuhkan tegangan yang lebih rendah untuk memicu pembakaran sehingga jarang terjadi kegagalan saat starter

– Pembakaran lebih presisi, konsisten serta efisien (more efficient combustion)

– Meningkatkan respon gas

– Meningkatkan keiritan (tergantung gaya berkendara)

– Lebih awet (tergantung desain). Dari beberapa penelitian busi Iridium lebih awet hingga 10 kali lipat dibanding busi standart

– Dipercaya meningkatkan tenaga mesin sekitar 1-3% (ora signifikan lho kangbro)

– Meningkatkan kualitas emisi gas buang (lebih ramah lingkungan)

Nah…..jian indah tenan kan kelebihan Iridium. Tidak heran banderol busi ini lumayan mahal yakni bisa diatas 100ribuan. Tapiiii….pertanyaannya bagaimana jika busi ini digunakan untuk motor standart harian??. Berbahayakah??….

781983
Bentuk fisik busi Iridum vs Standart

Mengutip dari berbagai sumber….tidak masalah selama motor diseting ulang secara benar. Namun karena sifat busi Iridium cenderung memberikan dampak panas (karakter pengapian fokus pada satu titik…busi biasa menyebar)……..wajib hukumnya adjust ulang asupan bensin (diperkaya). Jika dibiarkan standart…ditakutkan akan mempengaruhi durability mesin pada jangka panjang. Bagaimanapun standart engine akan tetap lebih cocok menggunakan busi bawaan. Dengan kata lain…kalau sampeyan condong memikirkan performa…..busi Iridium memang bisa membantu setidaknya 1-3% (tipissss pol). Tapi kalau konsen kita hanyalah keawetan mesin….busi standart sudah cukup. Sebab seluruh kalkukasi teknis sudah diperhitungan sedemikian rupa dengan durability serta long life engine dari pihak pabrikan. Ibarat baju…atasannya berharga mahal tapi celananya bukan pasangannya juga akan norak hasilnya. Mungkin begitu kira-kira. Semoga berguna…..(iwb)

92 COMMENTS

  1. kemungkinan yang menggunakan mesin DOHC sudah menggunakan iredium untuk ngejar performa mesinnya meski tidak signifikan terapi memudahkan setart enggine bang

  2. Setuju om….kl di motor gak mslh.tp kl buat mbl jalan jauh, mbl trobel….gtw np,akhirnya gnt busi biasa lg..kl dimtr moe skrg aman cz karbu gnt pe26..starter mudah biar ditinggal seminggu

  3. bahaya lek…..
    1bahaya duite..
    2. jika pake premium katanya sih bikin cepet mati nih busi mahal bingit 😀
    pertamax7.com/2014/09/14/jorge-lorenzo-pole-position-motogp-san-marino-nih-kuis-nya/

  4. IMHo Busi Iridium tergolong Busi dingin, maksudne walaupun digeber RPM tinggi tetap dingin, mangkanya cocok buat balap,
    intinya gk ccok buat harian kang,

    yg mantep iku dual spark (busi 2) punya Pulsar, lebih masuk akal

  5. Yo ora popo nganggo iridium ning motor standar. Asal milih sing tingkat panase setara karo busi standare, nek ora lak cepet modar busine.

  6. maaf mas iwan, mungkin bisa dicek ke web masing2 produsen busi..mereka juga menyiapkan spek busi iridium untuk harian…artinya sifat panasnya sama namun dengan ketahanan yg lebih lama..
    ane udah pake di karisma ma mio sporti..kata mekanik gak ada masalah kok..

  7. Motor sy jupiter z burhan, dimesin terdengar suara klotok2 kenceng bnget klo di pake jalan pelan, apalagi pas ??? berhenti ? Bunyi klotok2 semakin terdengar. Dan bunyi itu muncul apabila motor dijalankan.
    Tapi klo lagi dipanaskan (motor tidak jalan) tidak ada bunyi klotok. Kira2 apanya ya kang ??? Pdhl baru turun mesin abis 1 jt an? Mohon jawabannya kang ?? Terima kasih sebelumnya !!!

  8. Enakan standar Orisinil ajalah Bro..
    Enak dipakenya, ga banyak complain en ga rewel.. Heheh 🙂
    =One HEART.=

  9. Kalo produsen Busi Iridiumnya yg mengklaim busi iridium nya unruk harian gimana?

    DENSO Iridium ada yg untuk Harian dan ada yg untuk Racing

  10. Ane lht kq ada yg murah ya gan
    Double iridium dur*tion produk dr top1. Lht di kaskus hrg 55k.
    Search dg busi top 1

  11. Satu lagi gans, cuma mau nambahin,,,

    Perhatikan Desain Insulator

    Insulator pada Busi ada yang Projected dan Non-Projected, ditandai Huruf “P” pada Kode Busi-nya.

    Busi Denso Iridium Power IU-Series menggunakan desain Non-Projected Insulator, tapi banyak orang yang nekat memasangnya di Motor yang Busi Standard-nya adalah Projected Insulator.

    Misalnya Denso IU-27 yang disamakan dengan NGK CPR9EA-9/Denso U27EPR-9

    Desain Insulator tersebut mempengaruhi Heat Level dari Busi tersebut.

    Busi Non-Projected Insulator lebih dingin dari Projected Insulator, meski Nomor Heat Levelnya sama.

    Contohnya: Denso Iiridum Power IU-27 lebih dingin dari Denso U27EPR-9 atau NGK CPR9EA-9.

    Dampak Negtifnya cukup buruk, yakni ketidakmampuan Busi mencapai Temprature yg cukup untuk dapat membersihkan diri sendiri (Self Cleaning Ability), ditandai dengan terbentuknya dan terakumulasinya Dry Carbon Fouling pada Busi. Inilah yang menyebabkan Mitos bahwa Busi Iridium adalah Busi Dingin meski Nomor Heat Level sama sekalipun.

    Anehnya banyak yang menyalahkan jenis logam alloy pada Center Electrode, banyak yg menyalahkan bahwa penyebabnya adalah material Iridium yang digunakan yg menyebabkan Busi Iridium adalah Busi Dingin.

    Sehingga terbentuk lagi Mitos bahwa Busi Iridium tidak dianjurkan untuk pemakaian Harian yang lebih sering kecepatan rendah. Padahal bukan Iridium-nya, tapi Desain Insulator-nya.

    Non-Projected Insulator dikhususkan untuk High Performance, yankni penggunaan yg Tidak Eco Riding, Kompresi Tinggi diatas 10:1, Speed minimal sering 80 kmpj- Top Speed), jika tidak,, maka terbentuklah Dry Carbon Fouling.

    Projected Insulator dikhususkan untuk Daily Use, yakni Eco Riding, dengan speed sering 20 kmpj – 60 kmpj, tapi tidak masalah sesekali mencapai kecepatan 80 kmpj ke atas (Top Speed). Karena Projected Insulator dapat membersihkan diri sendiri meski digunakan dengan Riding Style Eco Riding, asalkan Mixture tidak Rich. Busi ini kurang cocok untuk High Performance.

    Motor saat ini mengarah ke Eco Friendly, makanya sekarang busi Standard-nya menggunakan Projected Insulator.

    Ketika memilih Iridium, gunakan yang juga Projected Insulator, sayangnya Denso IU-Series tidak ada, sehingga ane rekomendasikan pakai NGK Iridium yang Projected Insulator, misalnya NGK CPR9EAIX-9.

    Walau bagaimanapun Iridium jauh lebih baik daripada Platinum, yakni pada kemampuan Electrical Resistivity (Resistensi Listrik) yang lebih rendah 10x lipat dari Platinum (lebih rendah lebih baik), sehingga daya hantar listrik lebih baik, selain itu Iridium sedikit lebih tinggi Melting Pointdan Hardness -nya daripada Platinum, sehingga lebih kuat dan lebih tahan temprature tinggi.

    Kembali lagi ke kebutuhan kita, jika motor dipake kecepatan rendah, gunakan Projected Insulator, tidak peduli itu apakah mau pakai Nikel, Platinum, atau Iridium (saya lebih memilih Iridium karena faktor Electrical Resistivity itu tadi), maka untuk kebutuhan ini, NGK memenuhinya dengan baik. Lupakan soal Diameter Center Electrode Denso Iridium Power yg terkecil di dunia yakni cuma 0,4 mm itu, kamu gk butuh.

    Kalo motor sering ngebut (sering loh ya, bukan sesekali), maka gunakan Non-Projected Insulator, maka Denso adalah pilihan terbaik. Apalagi Denso mencampur Iridium dengan Rhodium, sehingga Electrical Resistivity menjadi lebih kecil lagi.

    Ada lagi Desain Busi yang lebih dingin lagi, yakni Slant Ground Electrode, Denso IU-A Series, misalnya Denso Iridium Power IU-24A.

    Busi itu lebih dingin dari IU-27 sekalipun, padahal Heat Levelnya lebih panas yakni 24.

    Sesuatu yang digunakan sesuai peruntukannya pasti optimal.

    • mantap Ilmu nya gan.
      mau nanya gan.
      brarti jika motor dipakai harian, sesekali bejek gas, motor kondisi Standar. motor ane Scoopy Esp 2017. recommended busi iridium nya pakai apa gan? sekalian kode nya. sama mau tanya juga, jika digabungkan dengan koil racing semisal Protec, apakah bisa buat seher Jebol??
      mohon pencerahan nya.

    • penjabarannya deh, pake IU27 dan emang bener2 dinginn banget..harus sering high throttle kalo di daerah pegunungan, spek mesin byson kohar padahal.

  12. Mgkin, klo di jalan pakai jarak jauh(mudik) kyaknya jadinya Boros y. Soalnya, Ney busi iridium kan tadi dikatakan: “memerlukan asupan bensin yang banyak, untuk pengapian Fokus satu titik”. 🙂 :cmiw:

Comments are closed.