iklan iwb

banner-460x110 (9)
460x110_rev

R25 test (3)

Bro dan sis sekalian….setelah melakukan edit video yang cukup melelahkan akhirnya semua sudah kelar. Beberapa tahap harus IWB jalani seperti memotong video agar tidak terlalu panjang…..kemudian mencari koneksi yahud supaya proses upload berjalan lancar (maklum 300MB brosis). Alhamdulillah diartikel ini IWB sukses menyuguhkan video onboard R25 untuk pembaca setia warung Iwanbanaran.com dan IWBspeed.com. Tujuan video hanya ingin memberikan gambaran seperti apa sih pergerakan RPM, reaksi motor ketika diajak rebah pada kecepatan tinggi….top speed yang bisa diraih (walau belum sahih karena selama testing IWB tidak betul-betul nunduk akibat posisi kamera Gopro yang nongol diatas tanki) dan banyak lagi lainnya yang akan bisa mzbro intip dalam video test ride berikut ini…..!!
Yamaha Mio

iklan iwb

Test Sentul yang berlangsung tanggal 19 Agustus 2014 kemarin sejatinya adalah pembekalan defensif riding coaching clinic untuk turing Belitung tanggal 29 nanti. Namun ternyata pihak panitia terlihat all out mempersiapkan segalanya hingga perangkat safety wearpack tersedia disana. Kesempatan kangbro. Apalagi panitia dari Yamaha team begitu antusias mempersilahkan kita (IWB dan TMC) untuk jajal R25 turun disirkuit. Dilalah yang mumet IWB. Dengan bobot badan mencapai 83kg…sangat sulit mencari ukuran yang pas. Size wearpack maksimal yang tersedia adalah 48 sedangkan idealnya badan IWB adalah 50. Tobattt…..jian ora bakat jadi pembalap ki :mrgreen: . Kudu diet rekkkk. Untunglah bro Suma (YIMM) mempunyai wearpack sesuai postur tubuh IWB. Singkat cerita…..start-pun dimulai. Sebagai informasi…..IWB hanya sekali ngetes R25 yakni dipelataran parkir Ancol sebulan yang lalu. Disana kita hanya main gigi 3 maksimum….tidak lebih. Lawong nang parkiran piye lek arep betot. Dan impressi awal cukup positif. Gimana kalau digeber habis-habisan disirkuit??. Yuk langsung saja…..

Menggunakan wearpack….pertama nongkrong diatas R25, kikuk tenan. Badan kaku jadi nggak luwes. Jian ndeso tenan ki :mrgreen: . Belum lagi boot Alpinestar yang super tebal….byuh, feeling berkendara jadi berantakan. Butuh beberapa saat untuk beradaptasi hingga akhirnya feeling mulai kembali. Oh ya….ternyata kontur tanki R25 tidak mendukung ditempeli Gopro kangbro. Sempat frustasi nggak bisa share video onboard….untunglah bro Suma (lagi) ucuk-ucuk datang bawa lakban. Walau masih shaking setidaknya tiap gerakan RPM dan speed terlihat jelas. Engine dan video recording On…..warming up…..gear satu dimasukan….mulailah aksi betot pertama diumbar!!. Dan inilah asyiknya motor dua silinder 250cc. Hentakannya sedikit mampu memberikan sensasi gaya G…maknyus kangbro!!. Masih dalam area pit lane IWB melihat…gear 1 tembus 63km/jam…..gear 2 meraih 93km/jam…dan cukup untuk pemanasan awal. Pelan-pelan lihat sisi belakang (straight bahaya kalau pecicilan)…..kosong…..mulailah IWB merasakan respon handling. Dan baru melibas dua tikungan IWB dibuat ngowoh….

R25 test (2)

Diajak rebah kekiri pada kecepatan rentang 93-110km/jam….motor nurut tidak mengeluh. Hanya perlu menggeser tubuh sedikit, R25 seperti mengerti kemauan rider. IWB tidak merasakan over atau under steer. Dengan segala keterbatasan IWB sebagai biker biasa dan nyaris jarang main disirkuit (maklum anak jalanan bro…biasanya main lurus tok :mrgreen: )….IWB terasa mudah mengatur racing line. So…tiap sudut begitu presisi tidak membutuhkan usaha keras saat masuk atau keluar tikungan.? Asli…lincah kayak nunggang motor underbone. Bedanya hanya lebih stabil dan jauh bertenaga. Nyemplak motor 250cc koq gampang bener yak. Dengan ban standart pabrikan Road Winner dikombinasikan aspal Sentul besar yang “nggilani” serem…..respon handling R25 IWB acungin jempol. Entah kenapa IWB tidak merasakan suspensi terlalu lembut seperti testimoni sobat Blogger lain. IMHO pas dan mumpuni. Kelebihan satu lagi adalah power mzbro…..

Saat shifting gear….IWB tidak menemui gejala drop atau lost power. So…tenaga terus ngisi pada tiap perpindahan RPM. Dengan bobot IWB yang mencapai 83kg…..mungkin hanya gear 6 yang nyaris susah bergerak. Hal ini dikarenakan IWB tidak menganut gaya berkendara secara benar. Lawong badan nyaris tegak terus. Mau nunduk….keganjel kamera Gopro yang nongol 20cm dari permukaan tanki. Dengan kondisi tersebut….top speed yang berhasil IWB torehkan tembus 162km/jam baru masuk gear 5 dan belum masuk limiter. Cukup kencang mengingat bobot pengendara diluar rata-rata (jumbo size wkwkwk) dan resistensi angin yang sangat besar (tidak nunduk sempurna). So……diluar masalah desain (selera pribadi) susah mencari cela motor ini. Tidak heran Niko Julian salah satu pembalap profesional langsung menorehkan best lap time mengalahkan record dia sendiri saat nunggang Ninja250. Lawong enak tenan je ditekuk-tekuk. Btw…berikut beberapa kelebihan R25 saat test Sentul…

R25 test (1)

1. Handling ringan gampang ditekuk

2. Melibas tikungan pada kecepatan tinggi (diatas 100km/jam), traksi tetap serasa mantap stabil. Tidak ada getaran berarti yang bisa memecah konsentrasi rider. Analisa pribadi akibat sumbangsih ukuran garpu yang cukup besar yakni 41mm.

3. Power terus ngisi pada tiap gear.? Tidak ditemui lost power atau ngedrop ketika oper gigi. Karakter R25 lembut diputaran bawah namun sekali menyalak accelerasi sangat terasa

4. Walau memiliki sensasi bobot ringan….R25 sangat stabil saat diajak menjelajah kecepatan 160km/jam

5. Indikator panel speedometer jelas terbaca dicuaca panas terik matahari sekalipun.

6. Vibrasi engine minim

7. Kesimpulan….soal performa, IMHO merupakan motor terkomplit dikelasnya. Handling selincah Honda CBR250R namun dengan tenaga segarang Ninja250. So bisa IWB katakan….R & D Yamaha dalam mengembangkan R25 melakukan pendekatan filosofi “easy to ride like CBR250R” namun dengan tenaga sepowerfull Ninja250. Jangan heran sampeyan akan merasakan karakter dua motor berbeda dalam satu produk. Dan dengan bobot yang ringan….sprint jarak pendek dipastikan motor racikan Kawasaki akan cukup kerepotan membendung keampuhan accelerasi sang rival……

R25 test ride

Tapi tidak ada gading yang tak retak. Keputusan pabrikan belum mengeluarkan versi ABS membuat potensi performa jadi kurang maksimal. Bahkan IWB sendiri sempat merasakan ban ngunci dan sliding saat berusaha melakukan late brake dikecepatan 150km/jam.. Jika dengan ABS…..penyakit ini tidak akan kita temui (oh ya….versi ini rumornya sedang digodok kangbro). Yang kedua adalah kualitas material casing yang terkesan “biasa” dibanding kompetitornya. Semoga kedepan diupgrade mzbro. Sedang desain….itu mah selera dan IWB tidak akan mengomentari secara masing-masing biker punya taste berbeda :mrgreen: ……

Last….itulah sekilas impressi test ride bersama R25 diSentul. Semoga bisa menjawab rasa penasaran sampeyan semua. Apapun itu….kehadiran R25 memang sukses mengobrak-abrik pasar kelas 250cc. Didukung pabrikan yang terlihat all out menggarap R25….ditambah produk yang unggul disegala aspek…..membuat biker susah menolak kehadirannya. Sebagai pungkasan IWB suguhkan video test ride R25 untuk brosis pembaca setia IWB. Jika kepotong sampeyan bisa langsung klik diURL mobile yang IWB cantumkan juga dibawah. Ojo lali pilih 480P agar video jelas kangbro. Suwun dan salam juozzz gandozzz kotozzz kotozzz!!! :mrgreen:(iwb)

Video Onboard Yamaha R25 Sentul Circuit

Untuk HP atau full video via Youtube klik disini

126 COMMENTS

  1. wah motor orong orong, ayo fby sukuran, ne kn mtr dohc pertama yamaha, kl mesin sohc mkn cm smpe 110 km/jam…apalg ditunjang tangki n mesin dr plastik…bs2 250 km/jam

    • Ngoahahahah

      Fbh ayan gk punya dohc 250cc 2 silinder

      Jgankan 250cc,tutup tengki rata ?????j? kagak punya

      Jgn ngomongin plastik ah mbak,ntr kyk cebong lg…colek dikit mesinya lgsg ambrol

      Ngoahahahahahahaha

  2. Lek IWB ini terlihat sekali punya gaya balap 2 tak, entah ada pengalamannya di jaman dulu. Karena sering main slep kopling, he he he….

    • 4 tak pun juga ngaruh koq kangbro hehehe. Itu yang saya rasakan khususnya sisi accelerasi…
      * Klo ngk gitu susah ngudak wak haji taufik. Pwr-nya sadisss :mrgreen:

  3. kang kalo ngemeng diatur ya… ini asli bikinan Yamaha corp.,… masak disamain handling cbr tenaga ninja….. wadeuch…… 🙂

  4. OM IWB terlalu baik nulisnya :

    Handling selincah Honda CBR250R namun dengan tenaga segarang Ninja250. So bisa IWB katakan?.R & D Yamaha dalam mengembangkan R25 melakukan pendekatan filosofi ?easy to ride like CBR250R? namun dengan tenaga sepowerfull Ninja250.

    Padahal kita tahu tenaga R25 jauh laebih powerfull dibanding ninja250 sekalipun

    • Handling mumpuni keluar dari paket keseluruhan. Dan kayaknya insinyur Yamaha udah ngitung detil bro. Terbukti tekukannya anteng pol

      • mengingangatkan pd jupiter mx
        handling ajibb diluar paket
        namun bedanya r25 bisa di adjustable/ disetting empuk/kerasnya shockbreaker ..hhhhehe

    • Si bro ini mau ngelawak apa mau ngeledek bro??
      Beda rider beda top speed lah bro
      Musti 1 rider kalo mau komparasiin top speed

      Udah ada yang ngetes kok kalo ente ga sabar. Motor sama2 standar dan satu rider. Top speed ninja 250 161kpj dan top speed R25 ada di 170kpj.

  5. rpmnya cepet naik dan cepet turun mungkin itu salah satunya yang bikin handlingnya stabil. pengen metik kaya gitu. pake crackshalf bulan sabit.

  6. mending 1 sil cbu drpd 2 sil rakitan lokal n bahan plastik ember….malu2in ah…tuh motor kn eksperimen r n d yimm n mekaniknya jg lulusan STM gak jelas, jd jgn kgt kl nti mutunya gak karu2an alias dibwh mtr china

    • buset rasis bener, lulusan STM juga berpendidikan dan lebih bermoral dari ente. meskipun ente lebih mujur bisa sekolah lebih tinggi.

      beginilah SDM FBH, miris.

      • kl STM didaerah mutu bgs, kl di jakarta…haduuuh, kerjaannya berantem melulu…gmn mw hebat? jgn2 lo lulusan stm gak jelas ye?

  7. tp hebatnya mesin rohek 250 turunan mesin genset n mesin potong rumput…lmynlah bisa tembus 100 km/jam…

  8. mas iwan… kok cara ngegasnya gitu??? kok isi setengah koplingnya… kalo real race 20lap bisa2 hangus loh koplingnya… hehehehe…
    🙂

    • Selip kopling adalah salah satu cara untuk membantu ngail accelerasi. Klo nggak begitu nggak nguber lawan wak haji yg super ringan wkwkwk
      * Nggak bakal hangus. Memang boros dikampas kopling tp selama dilakukan dengan benar semua baik-baik saja

  9. di capture snapshoot di atas top speed itu dicapai baru gear 5 sudah tembus 162 kpj ?????
    weleh josss gandoss lek …

      • wak haji dapet 168 kpj namun 100 meter sebelum tikungan dah ngerem
        om leo yg berat badan weight 90 kg dapet 163 kpj
        mas iwan yg berat badan hampir sama om leo dapet 162 kpj + belum nunduk + baru gear 5
        test otomotif dan test ride tembus 173 kpj

        weleh safety riding cahh ….

  10. Kalau soal performa R25 sudah dipastikan sangat yahuud…tapi klo menurut saya pihak YIMM perlu evaluasi lagi soal material di bagian fairing R25 yang kelihatan tipis dan ringkih…IMHO, tapi over all saya kepincut dengan design R25 yang ciamik bgt….hehehehe

  11. Lek. Iwan ..motor stabil buat rebah ..ini bukti tidak ada link bisa stabil melebihi yg ada link..bukti kalo link bukan sgalanya untk kestabilan motor

  12. itu topspeed psti ngibul kaya pabrikannya lambang nya garpu karat , yg suka ngibul juga !
    ringsek 15 piring dari ember plastik , mesin kuno msh soch lleemmmoootttt !
    rongsokan 25 model piring kaya ikan lele ,hahahahahahaha
    2 silinder lemot , rangka deltaseng karatan kaya pabrik garpukarat yamahal , mahal lg harganya !

    • semangat bc nya nak …hhahaha
      mana temen2 kamu fbh laiinya pd ngumpet dicomberan yaa
      dah di skakmat nih

Comments are closed.