iklan iwb

unnamed460x110_ok

Bro dan sis sekalian….pernah nggak sampeyan ngintip pengisian nitrogen untuk kendaraan pribadi baik roda dua ataupun empat. Pengisian rada mahal bukan masalah demi keawetan ban. Betulkah seperti itu?. Yuk kita coba bahas bareng-bareng agar opini ini tidak dibilang salah kaprah dan informasi tanpa dasar…
UK440x110

Dari beberapa informasi….nitrogen katanya lebih baik dibanding angin biasa. Ada yang bilang lebih enteng buat kecepatan tinggi….serta tahan lama nggak gampang membuat ban kempes. Pada dasarnya nggak ada yang salah dengan informasi diatas. Namun keterangan masih kurang spesifik dan detil. Jadi IWB akan coba ulas secara sederhana untuk menambah ilmu kita bersama. Sebagai informasi…angin biasa yang disuntikkan kedalam ban mengandung 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen dan sisanya adalah CO2 serta gas lain seperti neon dan argon plus sedikit unsur air….

iklan iwb

Dalam pemakaian jangka panjang…campuran unsur tersebut akan memicu efek pengembunan serta korosi atau karat khususnya pada pelk tunggangan. Selain itu sifat angin juga mudah terlepas dari pori-pori ban sebab partikelnya lebih kecil dibanding pure N2. Pada kecepatan tinggi temperatur ban meningkat….unsur diatas juga ikut memuai. Tidak heran keawetan karet ban akan lebih pendek. Sementara hal itu tidak akan terjadi jika kita menggunakan nitrogen murni tanpa terkontaminasi unsur lain. Berikut beberapa keuntungan yang didapat dari nitrogen…

1. Gas nitrogen (N2) lebih stabil daripada angin dan udara biasa karena tidak gampang terpengaruh suhu ban yang sering naik turun akibat cuaca dijalanan.

2. N2 mempunyai berat jenis lebih ringan dan partikelnya yang lebih besar dibanding oksigen membuat kebocoran ban ber-Nitrogen lebih sedikit sehingga tidak membutuhkan pengisian yang terlalu sering. Keawetan nitrogen didalam ban bahkan diklaim 1/3 lebih lama dibanding angin….

3. Kinerja ban lebih optimal ketika berputar karena sifatnya yang dingin

4. Lebih hemat BBM (bila tekanan angin selalu terjaga)

5. Memperbaiki manuver tunggangan

6. Sifat nitrogen adalah non-corrosive dan mampu mengurangi oksidasi dan karat karena N2 nihil oksigen dan unsur lembab

7. Nitrogen adalah gas kering yang akan mencegah terjadi karat atau korosi pada pelk. Selain itu kompon karet yang diisi N2 juga akan lebih awet “long life” akibat nihilnya unsur air yang memicu kelembahan pada ban. Padahal dalamn jangka waktu lama…..lembab sisi dalam dan panas sisi luar bisa membuat material karet ban crack secara mikro yang berdampak pada kurangnya durability….

Nah….banyak kan bro benefit menggunakan Nitrogen. Dan yang penting……saat mengisi Nitrogen pertama kali, IWB sangat anjurkan mengeluarkan seluruh isi angin diban sebelumnya. Inflate tires sangat penting untuk memastikan unsur yang masuk kedalam ban adalah murni N2. Dengan peningkatan Nitrogen hingga 95 persen (sangat sulit membuatnya 100 persen) maka keuntungan yang kita dapatkan bakal maksimal. Piye…masih kekeh menggunakan angin biasa??. IWB mah emoh rek :mrgreen:? ….(iwb)

108 COMMENTS

  1. Sekarang beres’pun pakai nitrogen utk mtr yg service di bengkelnya gratis… Spt ahass 0001…

  2. …………………………………..
    … … … … … … … … ?–~–?…
    … … … … … … … ../:.:.:.:.:.|
    … … … … … … … .|;.;.;.;.;.;\
    … … … … ._???????_.);.;.;.;.;.|
    … … … ?-“:.:.:.:.:.:.”~-?;.;.;.:;(
    … … .. (_??????—??_:.:.:);.;.;..”?
    … … ?-“:.:.:.:.:.:.:.:””-LIKE THIS !
    … .. (:.___?????????___);.;.;.;.;.;.;.,|
    … .. /””:.:.:.:.:.:.:.:?””\;.;.;.;.;.;.?”,|
    … . \:.__???????????__/:;;;;;;;;;;;;;;/
    … .. \.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.);;;;;;;;;;/:::::\
    … … . \????—~~~;;;;;;;;;;;;;?”:::::::\
    … … … . “””~~–???,?????-“::::::::::::\
    … … … … … … \:::::::::::::::::::::::::\

  3. tambahan kang, kalo isi nitrogen biasanya pas dimasukin ke dalem rumah trus motornya nggak dipake seharian pasti kempes bagian ban yang nyentuh lantai, nggak kempes bgt cuma berasa aja berkurangnya, jadi kalo mau nggak dipake itu motor parkirnya dikasih alas ban depannya kalo di standarin 2 karena ban belakang kan nggantung

  4. Sebelumnya mohon maaf kalau ada bahasa saya yang tidak sopan.. 🙂

    Komentar saya per point:

    1). Tidak gampang terpengaruh itu maksudnya apa? Tekanan memang akan berubah dengan adanya perubahan temperatur apapun jenis gasnya (ingat pelajaran kimia/fisika, PV = nRT). So, point ini misleading…

    2). Radius molekul kovalen N2 = 54 pm (pikometer), O2 = 57 pm (en.wikipedia.org/wiki/Covalent_radius). Malah lebih kecil bukan? Seharusnya malah N2 yang lebih gampang bocor… Tapi tenang, beda segitu tidak signifikan kok.. Jadi, gak ada urusan dengan ukuran partikel (molekul). Bagaimana dgn density alias berat jenis? Gas N2 = 1,1848 kg/m3 @ 15?C 1 atm, gas O2 = 1,358 kg/m3 @15?C 1 atm. Memang lebih ringan. Tapi sekali lagi, ini tidak signifikan kecuali ente mau pake ban sampai ke titik ekstrim macam di motoGP.. Sekali lagi, point kedua ini juga misleading..

    3. Sori, kalimat ini gak jelas. Sifat dingin itu apa maksudnya? Hokus-pokus. So, point ketiga: bulsh1t (punten ya bang…)

    4. Selama tekanan terjaga, mau itu isi N2 atau angin biasa, ya bakal hemat BBM lah.. So, misleading.

    5. Manuver tunggangan..?? Gak ada urusannya. Lebih ngaruh ke kompon dan geometri ban. So, bulsh1t (punten lagi ya bang..)

    6. Betul. N2 secara kimia memang lebih stabil. Sementara O2 bersifat oksidator, ditambah uap air (kelembaban) dapat memicu korosi alias karat. Tapi kalo peleknya bagus sih gak masalah. So, point 6: reasonable.

    7. Sama seperti point 6. O2 dapat mengoksidasi karet ban sehingga karet kehilangan fleksibilitasnya (lebih getas). Tapi jangan lupa, sekalipun diisi N2 murni, bagian luar ban tetep terekspos Oksigen lho..!! Malah bagian luar ban ini yang langsung mencengkram aspal..!! Setau saya, produsen ban sudah punya standar bahwa umur ban itu hanya sekitar 6-10 tahun sejak diproduksi dan test durability tsb digelar menggunakan ban yang diisi oksigen 50%..!! Di udara oksigen cuma 21% lho.. !! coba intip: http://www.litigationandtrial.com/files/2012/03/Tire_Aging_NHTSA.pdf (terutama halaman 17 dan 33). Jadi, point 7: reasonable but still misleading..

    Kesimpulan saya: penggunaan N2 buat isi ban hanya placebo effect saja. Apakah worthed antara harga yang dibayar dengan ‘manfaat’ yang diperoleh..?

    Sekian…

    • kalau masalah masalah kimia yg kek gitu, saya indak tahu krn memng blm pernah belajar ttg itu. tapi pegalaman lapangan yg saya rasakan kalau pakai angin biasa ban mobil perlu diisi ulang paling ga sebulan sekali krn ban sdh berkurang jauh isinya dan tekanan banya sdh ga sama kanan kirinya. tapi kalau kita isi nitrogen bisa enam bulan sekali baru perlu isi ulang dan enyamakan tekanan ban. dan satu lagi yang pasti ban tidak panas walau untuk perjalanan jauh. ban mobil akan masih terasa biasa saja, tidak panas kalau dipegang walau sudah dipakai ratusan kilo jauhnya. dan yang paling penting kalau diisi nitrogen tutup pentilnya tiba tiba berubah jadi berwarna hijau 😀

      • Pernyataan A dan B benar, tapi apakah ada hubungan sebab akibat? (dulu jaman ane SD-SMA ada model soal kayak begini, sayang kayaknya sekarang udah gak ada lagi..). Mungkin benar ban berisi N2 cukup diisi ulang 6 bulan sekali, sementara yang diisi angin baru sebulan harus diisi lagi.. coba analisa: (1) Apa benar perbedaan tersebut hanya karena faktor N2, bukan faktor lain? Entah penggunaan ban, atau lainnya… (2) kalau pun karena faktor N2, menurut saya bukan karena ukuran molekul (seperti pada gambar di atas), tapi lebih karena adanya uap air (kelembaban) dalam ban berisi ‘angin’, apalagi di Indonesia dgn kelembaban udara tinggi. Uap air mudah mengembun, terutama ketika temperatur udara turun (seperti saat mengeluarkan nafas di depan kaca/cermin). Kalau mengembun otomatis tekanan akan sedikiiiiiiit berkurang..
        Yang ingin saya sampaikan adalah, jangan cepat menelan bulat-bulat berita yang “too good to be true..”, skeptis dan kritis won’t do no harm..

  5. huwaaaaaa….
    udah komen panjang-lebar plus ilmiah.. tau-tau menghilang… 🙁
    semoga bukan karena isinya berseberangan..

  6. Alhamdulillah semenjak pake Nitrogen ban motor saya jadi jarang kempes kalau lama tak dipakai, terakhir saya mengisi Nitrogen kurang lebih 8 bulan yang lalu, dengan perjalanan rata” perhari 24Km blm ada tanda” kurang angin, tapi gak tau juga deh klo di cek pakai alat. Dan saya pernah membandingkan ban yg sama dengan udara didalamnya terisi angin biasa dan Nitrogen, selisih umur ban cukup jauh, dimana saat menggunakan angin biasa ban Corsa SS123 belakang dan FDR Genzi didepan hanya mampu bertahan 1tahun 2bulan(FDR Genzi lebih dulu diganti, dan Corsa selang 3 bulan kemudian), ketika menggunakan Nitrogen ban depan sudah 1,5 tahun masih layak pakai dan ban Belakang masih sangat tebal. Itupun ditambah tahun baru kemarin saya melakukan perjalanan ke gunung kidul Jogja lewat jalur utara lalu keselatan dan pulangnya Jogja – Borobudur – Kebumen – Gombong (lewat jalur pinggir pantai) lalu cilacap lalu kembali melalui pantura, berputar” di Indramayu, lalu sampai Bekasi lagi.

    Tapi ada minus yg saya rasakan berkendara saat jam 4 sore dr Borobudur menuju Kebumen lewat tengah gunung saat hujan rintik dan setelah hujan deras roda belakang seperti selalu tergelincir, namun itu juga bisa dikarenakan kondisi fisik yg lelah karena pada saat saya tanya teman yg saya bonceng, dia tidak merasa begitu

  7. Mas iwan, kalau ban tubless yang ada bocornya keciiil banget, terus pakai N2, kira2 bakalan kempes ga ya?
    Sy udah berkali2 pakai O2, jarak 1 bulan kempes (kecuali kl rajin kompa :D).
    Udah coba ditambal, tp yg kecilnya sisa sekitar 3

  8. yakin bisa isi N2 sampe 95% kedalam ban? klo saya lihat di beberapa pengisian N2 yang pernah saya lakukan g yakin sampe 95%, soale ban g bs kempes sempurna dan tidak ada metode penggantian O2 ke N2 dalam ban yang kempes,,, pengalaman sih tetep ae cek bulanan ban pake n2 berkurang so balik maneng ke udara kompresor

  9. apakah aman untuk motor dengan ban dalam? apakah tidak merusak elastisitas karet ban dalam?

  10. tanya yang point 3 mas… lha katanya… katanya nih… ban bisa bekerja optimal kalo suhu dengan aspas sama sama panas… bahkan katanya lho.. ada yang maksimal kalo panas… toh moto gp juga manasin ban dulu… mohon pencerahannya

  11. kalo dingin itu perlu, kenapa perlu pemanasan untuk balapan (pemanasan ban)..?? bagaimana kita tahu kalo yang dimasukkan di dalam ban itu adalah nitrogen, bukan oksigen..??

    ntar tukan isi angin biasa diberi stiker nitrogen lho wkwkwkkwkw

    vario 125 saya pakai fdr sport xr depan belakang dan saya isi pakai angin biasa. kuat kok gak perlu isi angin lagi sampe 5-6 bulan..

  12. om iwan, saya punya pertanyaan yg masih mengganjal di pikiran saya sewaktu ketika saya memakai oksigen,; memang stang kemudi menjadi lebih berat, kemudian saya pun memakai nitrogen, stang kemudi pun menjadi enteng dan motor lebih enteng tapi untuk power to weight ratio tidak berubah masih sama. tetapi getaran stang pun semakin terasa hingga ketelapak tangan saya, “saya memakai motor ex250fi” lalu ketika hendak melakukan cornering saya menjadi tidak pede ketika berbelok rasanya guncangan yg di hasilkan motor terlalu kuat, memang sih saya akui getaran pada kemudi memang di perlukan untuk “berkomunikasi” dengan motor tetapi apakah getaran yg menjadi besar setelah mengganti nitrogen itu hal yang wajar.
    Thx.

    Regards.
    Forever”13″Lucky

  13. bagus untuk ban tubless
    rohimmoto.wordpress.com/2014/05/22/over-all-yimm-mampu-menuruti-kemauan-pasar/

  14. Nah…. Mas iwan, apa ada produk motor/mobil sepengetahuan s ampeyan yang sudah di-isi nitrogen waktu keluar dari perakitan di negeri ini? Mengingat banyaknya penyedia jasa pengisian nitrogen, apa saja yang harus kita perhatikan untuk dipilih. Matur kasuwun sanget.

  15. Statement/Testimonial yg bilang Nitrogen gk mudah berkurang tekanan itu orang2 yg cuma pake feeling, gk pake alat ukur yg akurat,,, pengalaman ane nih ya (ane punya alat ukur nya),,, pake nitrogen malah justru lebih mudah berkurang tekanannya hingga 2 psi per hari, padahal ban tubeless baru, velg masih bagus, tidak ada kebocoran besar apalagi halus, pakai cairan anti bocor (tyre sealant),,,,

    Tekanan ban itu toleransinya berkrang atau lebih (dalam suhu normal) adalah kurang lebih 2 psi,,,, nah bayangkan orang2 yg cuma ngandelin feeling merasa ban aman2 aja bahkan sampai 6 bulan katanya,, padahal mereka itu menganggap ban kempes ya kalo udh terlihat dan terasa kempes,,,,

    Ane pernah telat ngecek tekanan ban dan ketika dicek tekanan ban cuma 10 psi, tapi fisik ban tetap keras ketika ditekan pake jempol tangan dan secara fisik dan feeling tidak ada tanda2 kempes,,, tp faktanya di alat pengukur tekanan ban menunjukkan teknan 10 psi,,, maklum ban tubeless fisiknya keras,,,

    Ane percaya isi gas nitrogen yg pakai tabung mirip gas lpg di tukang las, bukan pake alat oplosan yg kayak kulkas itu,,,

    Hmmm,,, yg punya alat pengukur tekanan ban pasti boros duit kalo pake nitrogen,,, kurang 1 psi pun ketauan,,, hahahaha,,, sedangkan tambah angin nitrogen bayar juga wakau cuma 1 psi, masa kita harus isi angun nitrogen saat ban kurang 2 psi?, mending pake pompa ban sendiri, gratis,,, tekanan ban ideal terjaga setiap pagi,,,,

  16. Ko sama ya om, walau saya ga punya alat ukurnya tapi ban mobil gampang berkurang tekanannya.

    1 bulan bisa 2 s/d 3 kali nambah nitrogen, mau ban yg pernah dikuras habis isinya sama yg cuma ditambah doang sama aja kempes mulu (4 buah)

    memang berkurangnya beda2, tapi rata2 berkurang & kerasa kalau dimobil ada yg beda dikit juga.

    Tadi sempet tanya sama tukang isi nitro di pom bensin & jawaban dia emang begitu katanya 1-2 minggu emang harus ditambah lagi 🙂

Comments are closed.