iklan iwb

Road to MotoGP 460x110 image

Ngowoh lan doweh. Tidak bisa nonton live Motogp Jerez karena menghadiri kondangan kolega….IWB hanya bisa mengikuti berita dari media serta info teman. Jadi minta maaf jika urung update berita Motogp. Akhirnya…seperti tebakan IWB, kembali Marquez menjadi pemenang race Spanyol. Sempat duel dengan Rossi…..diakui atau tidak level RC213V memang sedikit diatas M1. Menggunakan motor yang nyaris sempurna…..sepertinya tidak berlebihan jika IWB katakan, tahun ini akan kembali menjadi milik Honda…..
. 460x110460x110

iklan iwb

Marquez kembali menang diMotogp. 4 pole dan 4 kali kemenangan menjadi pertanda dominasinya dimesin 4 tak Motogp modern. Didukung skill mumpuni dan motor hebat…..recordnya tinggal sejengkal lagi untuk mengalahkan Valentino Rossi. Yup….ditahun 2002 Rossi dipabrikan yang sama menorehkan record 5 kali pole dan 5 kali kemenangan berturut-turut menggunakan Honda RC211V. Torehan prestasi tersebut kini sedang diburu juniornya. Dan bukan hal yang mustahil dilakukan mengingat level Marc saat ini memang diatas para kompetitor. Apakah artinya skill Marc lebih dominan disini???…..

Kalau menurut IWB keduanya balance. Harus kita akui….Marquez beruntung berada di tim handal sekelas HRC. Siapa sih yang meragukan kemampuan mereka meracik motor kencang?. Kalau sampeyan sempat mengikuti dan menonton video sejarah Rossi……11 tahun silam saat The Doctor mendemonstrasikan seri terbaru Honda 4 tak pengganti NSR500 berlabel RC211V. Sang legendaris menerangkan dengan gamblang bagaimana besarnya power to weight ratio mesin motogp. Dibekali power sekitar 220HP dengan bobot hanya 150kg…..pembalap kudu mampu mengukur ban agar tidak slide tanpa membuang muntahan tenaga. Dan itu tidak mudah. Yang paling berkesan bagi IWB disela demostrasinya doi bilang. “Its Honda. The bike always fast, stable and good in the corner” serunya kala itu. Ungkapan tersebut dikatakan sebelum hubungan keduanya retak yang puncaknya hengkang keYamaha…..

image

Artinya…..motor tetaplah menjadi senjata utama. Suka atau tidak harus jujur kita katakan….2 tahun kebelakang level Yamaha sedikit dibawah Honda. Terbukti Lorenzo yang biasanya bagus kedodoran tidak mampu melakukan perlawanan. Malah yang harus kita acungin jempol adalah Rossi.  Skill sudah dimakan usia…..tapi doi masih bisa ngrecokin pembalap muda. Sedang Lorenzo…..dirundung kecewa dan depresi, jalan terbaik yang ada dipikirannya saat ini adalah pindah keHonda. Logis dan bisa ditebak…..keputusan musim depan hanya tinggal menunggu waktu. Menganggap Yamaha tidak mampu memberinya motor bagus….wajar jika Jorge pindah kelain hati…..

Last but not least…..sepak terjang Marc Marquez tidak akan berakhir disini. Memimpin dengan 100 poin, IWB yakin prestasi demi prestasi akan terus dipecahkan. Skill makin matang, percaya diri yang luar biasa ditambah dukungan dan tim hebat…..niscaya semua hanyalah masalah waktu. Pertanyaannya…apakah dunia siap menerima Marquez sebagai pengganti Valentino Rossi???. Emang butuh waktu dan tidak instan. Apalagi Marc belum pernah nyebrang lain pabrikan sebagai pembuktian skill-nya lebih dominan dibanding motor itu sendiri. Kita tunggu saja….(iwb)

Hasil balap Jerez 2014

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 27 laps
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +1.431s
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +1.529s
4. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +8.541s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici) +27.494s
6. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) +27.606s
7. Aleix Espargaro ESP NGM Forward Racing (Forward Yamaha) +27.917s
8. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +27.947s
9. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)* +29.419s
10. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) +32.872s
11. Nicky Hayden USA Drive M7 Aspar (RCV1000R) +35.490s
12. Hiroshi Aoyama JPN Drive M7 Aspar (RCV1000R) +40.083s
13. Scott Redding GBR Go&Fun Honda Gresini (RCV1000R)* +43.830s
14. Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici) +52.295s
15. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Avintia) +54.873s

16. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART) +1m 06.182s
17. Broc Parkes AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART)* +1m 23.420s

Not Classified

18. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (Forward Yamaha)
19. Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Avintia)*
20. Andrea Iannone ITA Pramac Racing (Desmosedici)
21. Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RCV1000R)
22. Cal Crutchlow GBR Ducati Team (Desmosedici)
23. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici)

135 COMMENTS

  1. jk marquez balap di motogp spnjg hidup smpai pensiun, bs jadi dia bs sejajar dgn agostini

  2. Ttp berharap ada pembalap indonesia… Walaupun cuma mental balap matik n bebek …

  3. Masalah pada JL hanya masalah mentalnya saja. Ego terlalu besar dan ketika ada yang melebihi prestasi yang dicapainya, dia tidak bisa menerimanya. Perbedaan bisa terlihat ketika JL disalip MM dengan VR disalip MM. Walau dua duanya disalip secara kasar dan nyaris clash, kematangan VR terlihat santai dan tidak emosi yg berbanding terbalik dengan JL yang tidak terima dan terkesan memasang muka masam. Awal MOTOGP 2014 adalah hadiah buat JL yang belum bisa menata kontrol mentalnya, melihat VR yang berada satu tim dalam tim MOVISTAR ada kemajuan dalam hal kecepatan motornya dan MM yang terus merasuki fikirannya maka kesalahan fatal yang seharusnya tidak dilakukan oleh mantan juara dunia 2 kali itu terjadi. Terjatuh di Losail, Jumpstart di Austin, adalah buah akibat belum matangnya JL dalam kontrol mentalnya. Dan jangan jangan JL menjadi juara dunia dua kali karena memang tidak ada lawan yang seimbang, VR di Ducati, Pedrosa kurang nyali, dan MM belum naik kelas premier.

    • Bisa jadi juga Bro…dan yang pasti besar harapan JL dapat tawaran dari Honda untuk musim depan…kayaknya JL uring-ang 2014 ini…ditambah VR46, terus menunjukan performa peningkatan…

  4. Sabar mas iwan klo rider sejati harus sabar..bahasa kasar udah biasa ..kritikan pedas udah biasa salam fbh ngoahahaha

  5. sodara sodara,,!!

    siap2 baby RCV213 mau loncing di indonesia…

    NNGGNGNNGG NGOAHAHAHA…

    • oo.. cebong sarungan kresek bantar
      gebang yg mgumpet d comberan sentul
      tu y????

      ngahahahaaaa?..

  6. rcv produk global, ini baru produk lokal…!!!

    dolanotomotif.com/2014/05/01/baru-setahun-fuelpump-honda-cb150r-macet-dan-harus-ganti-baru/

    • Silakan ngebc dan dirimu tidak akan menarik simpati orang lain ngiahahahaha
      salam fbh… brotherhood has no limits

  7. Marq bukan baby alien lagi..tapi…

    “Man of Game..”

    jadi sepertinya Marq sudah mempelajari karakter sirkuit + motor + lawan dari tahun sebelumnya..eddiiaaannn…
    😆

    seperti main playstasion/game dengan level Easy…
    pasti juaranya siapa lagi kalau bukan “Man Of Game” ini..

  8. Solusi untuk motogp yang asik, Lorenzo pindah ke Repsol Honda, karena di HRC relatif tidak ada team order, jadi bisa ramai MM vs JL.

  9. Sepertinya Lorenzo dah down duluan…jadi ngga bisa fight lagi.
    Kalo di Le Mans besok masih seperti ini…yo wis nyerah berarti 🙂

    4g92mivec.wordpress.com/2014/05/04/motogp-jerez-2014-marquez-quatrick-sekaligus-kemenangan-pertama-di-jerez/

  10. oo.. cebong sarungan kresek bantar gebang yg mgumpet d comberan sentul tu y????

    ngahahahaaaa…..

    • Honda terlalu superior

      RC213V memang motor yang sempurna diatas M1

      ga di mn2? M1 sering dipecundangin ama RCV,
      Pigson Piring aja dipecundangin jg ama CBR

  11. lorenzo pakai rcv masih aga kesusahan kayaknya. .soalnya rcv dikembangin buat orangmini 160kebawah yg super ringan,liat noh simonceli j pakai rcv nungganginya kya kesusahan dablang bnget kliatan dari tanganya

    • dugaan saya juga gitu, lorenzo kesusahan. style rcv dan m1 sangat berbeda di tikungan. m1 sangat stabil di tikungan, sedang rcv butuh slide sebelum masuk tikungan

  12. atas nama Honda RCV dan Yamaha M1 sama2 bagus ko. Justru yang aneh Kawasaki yang katanya Motor Sport terlaris tapi kok ga nongol di Moto Gp wkwkwkwk

  13. yamaha,,pusing dengan pengembangan M1 nya yg sekarang,,racikan 46 apa 99,beda jurusan soalnya.
    Sedangkan RCV masih ngambil ouput dr Stoner,dan itu cocok pada pembalap mereka..

  14. RC213V memang mesin canggih, tapi skill juga harus mampu mengimbangi. Contohnya Dani, kasihan bener nasibnya. Kalo mau juara dunia, tahun ini atau tidak sama sekali. Dari balapan semalam, kelihatan kalo memang Rossi-lah yg mampu mengembangkan paket M1, mulai dari mesin, kestabilan sasis dan kekuatan pengereman. Uniknya hasil risetnya ini pun bisa dinikmati para pembalap Yamaha yg lain, artinya M1 jadi motor yg lincah dan mudah digunakan. Lorenzo ? Kalo performa masih seperti ini, turun saja ke tim satelit. Aleix Espargaro naik ke Movistar Yamaha menemani om Rossi.

  15. prediksi terlalu prematur mas, bisa saja MM cedera diluar prediksi 4seri ini,

    klo dari analisa teknis sebenarnya yamaha memang kalah power dengan honda, yamaha dari dulu mmg mengandalkan corner speed. dan ini yang sekarang sudah dimiliki honda, sedangkan mesin M1 diharuskan frezze alias tidak bisa di oprek lagi, tambahan lagi MM sudah mengunakan throtle fly by wire yg super duper canggih.

    … hasilnya tentu akan bebeda di musim 2015 karena DORNA akan mengunakan single ECU + software.

    mudah mudahan JL pindah ke Honda, DP pindah ke SUzuki dan Aleix Espagaro pindah ke Factory Yamaha.

  16. Ane bingung.. Marc d bilang menang karena motor.. Nah terus ketika d tanya dp kenapa g jurdun jurdun jawabannya karena skill.. Wkwk

    Jd sebetulnya kombinasi keduanya lah yg bagus itu. Makanya d sebut tim.. Bukan pembalap saja, atau motornya saja.. 😉

  17. josss mantep lek!!!

    nivikoko.wordpress.com/2014/05/05/tahun-ini-yamaha-woles-jaya-abadi-honda-membabi-buta-dengan-baby-alienz-aka-marq-maqkuez/

  18. Hahaha. . Tanya kenapa dp ga bisa jurdun? ? Karena takdirnya dah mentok tuh jadi runner up. Buktinya stoner bisa tuh pake RCV? ? ? . . . Pertinyiinyi bisa ngga MM jurdun pake M1 atau yg lain? Kalo stoner sh bisa pake ducati. Rossi bisa pake M1 , JL juga bisa pake M1 .

  19. seng penting rossi podium kang kmaren. dahsyat bner dah tuh orang. udah tua juga, masih aj kenceng. bner2 the legend

Comments are closed.