iklan iwb

MIO GTBro dan sis sekalian…..IWB memasukkan variabel komsumsi bahan bakar sebagai salah satu komponen lain yang kudu dites. IWB tidak perduli walau ilmu tekuk dan geber juga menjadi santapan sehari-hari simatic. Makanya tes kali ini bisa dibilang tetap menganut aliran “non ecoriding test”. Tidak jarang saat ekplorasi skutik ini berkali-kali IWB betot hingga gas mentok. Running konstan dikisaran 80-90km/jam pulang dari kawasan Thamrin (maklum…..pulang kerja jam 4 pagi, dadi suepiii pol) keDepok yang berjarak sekitar 35km. Dan inilah hasilnya…..460x170-2

Seperti biasa…sistem top up masih menjadi andalan pengetesan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, IWB sengaja meminta siAbang petugas SPBU agar mengisi bensin hingga tidak bergerak lagi nyampe diatas bibir tanki. Setelah tuntas…segera jepret jarum penunjuk kilometer. Disana tertera angka 130,6km….

Setelah itu sikuda besi IWB gunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Mengantarkan anak sekolah, belanja, berangkat kerja keJakarta (dari Depok). Cuaca serta jalan yang ditempuh cukup bervariasi. Melibas terik panasnya matahari siang Jabodetabek, hujan deras…yang kemudian berganti kering. Macet, lancar……jalanan rusak, mulus, bergelombang….wissss jian komplit tenan pokoke!. Ibarat makanan dari menu rawon, pecel, nasi padang,? tahu gejrot, kupang, pizza hingga hamburger sukses IWB sodorkan buat siMio GT (iki sing ngetik luwe mangkane ngawur kelingan panganan :mrgreen: ). Tidak terasa 3 hari telah lewat. Penunjuk jarum bar fuel sudah melorot kearah empty. So…saatnya ngacir kembali ke SPBU…..MIO GT

iklan iwb

Singkat cerita….petugas dengan telaten mengikuti keinginan IWB agar simatic diisi penuh. Pelan-pelan….seliter, dua liter bensin terlewati. Oktan 88 nyampe hingga keujung bibir tanki. Petugas mulai menghentikan suplai bahan bakar, stop dan…..secarik kertas printing pembelian bensin disodorkan ke IWB. Uang 20ribuan menjadi penutup transaksi. Minggir sebentar….kilometer IWB jepret nongkrong di 309,8km (sebenarnya? mau menginjak 9….tapi masih dalam batas toleransi). Begitu juga bon kwitansi….menghabiskan 3,614L Premium. Kalkulasi dimulai….

309,8 (km) – 130,6 (km) = 179,2 (km)/3,614 (L)= 49,58km

So….hasil tes komsumsi bahan bakar Mio GT dengan gaya Non Ecoriding tembus 49,58km/liter. Hasil tersebut memakai bensin Oktan 88….gaya betot dan puntir gas tanpa perduli membuat boros pada fuel consumption. Asli….irit brosis kalau sampeyan tahu bagaimana siskutik IWB perlakukan. Wis…ora motorsiawi pokoke :mrgreen: . Btw….hasil diatas akan jauh lebih irit jika sampeyan mampu menjaga ritme berkendara secara normal, bobot pengendara lebih ringan dan yang terakhir diasupi oktan bensin 92 alias Pertamax. 49,58km untuk seliter Premium gaya non ecoriding?. Boros atau irit brosis?. Monggo berikan komentarnya…...(iwb)MIO GTTVSMotor

223 COMMENTS

  1. 3 Tahun Lagi Kecepatan Kendaraan Sama dengan Jalan Kaki(khususnya wilayah JABODETABEK)
    Aditya Maulana – detikOtomotif

  2. #semua motor testnya masih kondisi running in aka inreyan#

    ya emang segitu sih konsumsi mio series

    kobong lagi gak ya? kayak artikel sebelumnya

  3. wah kok lebih irit bang opik…..bang opik bisa 72,89 km/liter
    bobot berpengaruh besar kayaknya 😀

  4. selamat pagi om IWB ane mau tanya
    -pake oli apa om ? (sebutin aja biar pada tau,toh om IWB bukan sales oli 😆 ) se tau ane oli juga mempengaruhi konsumsi BBM,d luar cuaca,gaya ridding,bobot rider nya 😀 cmiiw
    -Trus apa beda nya mio GT sama mio J d mesin nya (bukan baju atau fitur ya om :mrgreen: )
    Dah itu aja 😀

  5. lha….ini hasil yg realistis dgn user sehari hari mz iwb dgn prodak msh gress….. tp klo dah setaun..biasanya di 40han/l..

  6. kang honda gag ngasi test ride lagi ta kq cuma cb150r . . .apa mungkin takut kl0 konsumsi BBM nya gag sama dgn yg ada diiklan

  7. IWB=……50 KM/L….versi non ecorid
    TMC=……70 KM/L…eco rid……………..

    =========================

  8. wah………..buoross ini. Harusnya cukup jarak tempuh 19 km lalu konversikan sj………..sambil hajar bawanya.

    sebab STANDAR baru dalam dunia pengibulan ala honprett….adalah hasil konsumsi bbm dari jarak tempuh di bawah 20km HARUS dikonversikan secara matematika menjadi 1 liter dapat sekian…..

    *hahahahahahahah
    link indah……..indobikermags.com/2013/02/25/memaksakan-econo-riding-ada-resikonya/

  9. Podo hasile kro mio j ku kang iwan
    Pindo ngukure pisan entuk 52kpl pindone 49,5kpl
    Tp ga econo riding.dalane bervariasi maklum dalam sawangan-muntilan-talun ana sing mulus akeh sing rusak :-).
    Pokoke asal ktm dalan mulus lgsg tarik gas kro2 3km nyandake 100kpj wis ga wani luwih kang. 🙂
    Tp pernah ngitung ga econo riding tp ga gas2an entuke 60an kpl kang
    Tp saiq ga iso maneh soale sabtu wingi ndlosor kang gagal cornering wong keno pasir.lumayan kang chasis kudu pres.t yo press.
    Etung2an entek 1,2jt kang
    Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network

Comments are closed.