iklan iwb

Verza150Bro dan sis sekalian….motor murah identik dengan kualitas. Material tipis atau beberapa rasa ketidak percayaan yang menjadikan mindset pribadi tergiring untuk meremehkan. Dan itulah yang sempat menyerang IWB sebelum mencicipi langsung motor berbanderol 16jutaan tersebut. Namun setelah usai melakukan riding dalam berbagai kondisi…..opini tersebut langsung berubah total!….

Beruntung bagi kita segenap Blogger dihadapkan dalam dua kondisi berbeda. Yup…berangkat dari HTC AHM diSunter II, awal riding rombongan disuguhi trek kering. Rute juga cukup mewakili simulasi jalan sehari-hari….jalan bebatuan, kubangan yang penuh air serta lumpur, polisi tidur plus jalanan beton serta aspal. Namun baru beberapa menit melaju dijalanan…..tiba-tiba hujan datang mengintai. Seperti apa detilnya??. Monggo intip uraian berikut ini…..

Ergonomi Riding & Style

iklan iwb

Posisi duduk Verza150 tulen merupakan motor turing. Duduk tegak tangan cukup rileks memegang stang yang termasuk tinggi. Uniknya…posisi jok perasaan rada tinggi dibanding NMP. Yah…memang tidak terlalu mengganggu sih sebab masih masuk dalam batas toleransi biker bertinggi 165cm sekalipun. Anyway…..dashboard depan terlihat simpel. Bisa jadi dikarenakan konsolnya yang sederhana tidak neko-neko. Awalnya sih kurang nyaman tapi lama-lama terbiasa. Gimana nggak ganjel brosis….pergerakan puntiran gas tidak termonitor ketika gas dibetot. Jadi semua hanya berdasarkan feeling semata. Btw….dengan ergonomi riding yang disodorkan….berkendara diperkotaan nyaman tenan. Menekuk kemudi begitu mudah serta lincah. Sisi ini menjadi nilai jual bagi sampeyan? yang suka dengan riding style turing murni….

Build quality/kualitas finishing

Verza150Jangan mengira mentang-mentang murah maka finishing sembarangan. Verza150 tidak!!. Untuk ukuran motor 16 jutaan….build quality nyaris tidak kalah dibanding kakaknya NMP. Bedanya hanya lebih simpel atau sederhana khususnya lekuk-lekuk tiap detil desainnya. Monggo amati pelk, tanki, frame, lampu sein, knalpot, crankcase engine…merupakan common part sport yang sudah dulu eksis. Mungkin hanya bagian dashboard speedo yang terlihat rada “cheap” atau murahan. Begitu juga beberapa material dibagian kuping headlamp, serta shroud yang lentur terkesan tipis. Selebihnya….tidak ada complaint!.

Engine & Perfomance

Sebagai motor komuter entry level, karakter Verza 150 lebih ke torqy. Kala distarter….mesin halus serta suara knalpot yang keluar ngebas mirip dengan NMP. Yang paling terasa adalah vibrasi. Yup…kini rata-rata sport Honda sudah mengalami peningkatan signifikan dalam hal minimnya getaran distang. Penyakit yang sering kita jumpai pada generasi mesin GL seperti Tiger serta Megapro tidak kita jumpai pada Verza150. Levelnya hampir setara dengan CB atau NMP. Bisa jadi akibat seal mounting stang yang dipasang disegitiga tengah. Manuver ini ternyata cukup efektif meredam getaran agar tidak mengalir kestang total. Terus piye dengan performa??….

Gear satu dan dua liar. Waktu IWB test selip kopling….tendangan accelerasi termasuk mantap. IWB yakin motor ini mempunyai climbing ability diatas rata-rata. Dengan torsi 12,7NM@6000RPM…..tidak perlu kailan RPM tinggi untuk memperoleh tenaga yang diinginkan. Hal ini sangat penting mengingat peracikan sikuda besi adalah untuk heavy duty bike purposes. Jadi mau sampeyan ngangkut barang berat Verza bakal melayani dengan santai. Anyway….saat pengetasan, power Verza sudah mulai berat untuk menggapai 100km/jam…..dengan speed terbaik 110km tanpa nunduk ditanki. Not bad at all untuk ukuran motor 16jutaan. Apalagi dengan teknologi PGM FI…..fuel efficiency menjadi strength point tak terelakkan (klaim pabrikan 1:48km)Verza150

Ride and handling

Nah….ini nih yang menarik mzbro. Ketika kita sudah membicarakan species sport….sensasi yang ditawarkan memang jauh berbeda dibanding bebek ataupun matic. Keantengan melibas jalanan pada high speed dan cornering tetap terjaga dengan baik. Bahkan kestabilan tidak kalah dibanding NMP sekalipun. Kemudian karakter suspensi. Tidak seperti generasi dual shock sport sebelumnya….secara feeling IWB merasa karakter Verza150 rada keras/stif. Efeknya malah positif sebab buat rebahan ataupun melibas jalanan pada kecepatan tinggi motor tetap anteng. Tekukan stang juga ringan sehingga sampeyan tidak bakal kedodoran untuk nyalip-nyalip dikeramaian lalu lintas. Anyway….improvisasi yang patut diapresiasi!

Braking/pengereman

AHM membekali rem depan cakram dua piston serta belakang tromol. Wah….nggak pakem dong??. Tidak terbukti. Prediksi tersebut meleset sebab secara presisi respon braking termasuk jempolan. Melaju dikecepatan 100km/jam……tarik tuas rem depan dan diimbangi rem belakang…..bobot 129kg bisa dikendalikan secara sempurna. Jujur…..tromol Verza150 tidak kalah dibanding double disk brake NMP sekalipun. Malah…ketika sama-sama digeber, rem Verza lebih mampu memberikan reaksi dibanding gen Dazzler. Perbedaan 7 kg ternyata menjadikan pressure G-Force lebih minim mendera Verza. Tidak heran…kendati hanya tromol, braking point bisa bejaban melawan double disk brake…

Kesimpulan

Kita harus fair menilai produk dari kelasnya. Jangan samakan CB atau beberapa kelas mid level lain. Dan secara jujur…..Verza150 melebihi ekspetasi untuk motor 16jutaan. Bisa IWB katakan…..sport AHM ini murah namun tidak murahan. Sebuah tekanan berat bagi kompetitor jika tidak hati-hati. Dibalik kekurangan yang ada…..seperti pelitnya indikator speedometer, dualshock, serta rem teromol…..Verza150 susah dicari celanya. Irit, tarikan mantap, handling stabil serta desain fresh. Tinggal bagaimana Honda mampu mengkomunikasikan kelebihan sikuda besi kepada calon potential buyer mereka. Verza 150??. Recommend to buy untuk kelas entry level bro…..(iwb)Verza150

Spesifikasi Honda Verza150

  • Panjang X lebar X tinggi : 2.056 x 742 x 1.054 mm
  • Jarak Sumbu Roda : 1.318 mm
  • Jarak terendah ke tanah : 156 mm
  • Berat kosong : 129 kg
  • Tipe rangka : Diamond Steel
  • Tipe suspensi depan : Teleskopik
  • Tipe suspensi belakang : Suspensi Ganda
  • Ukuran ban depan : 80/100 – 17 M/C 46P (Tubless)
  • Ukuran ban belakang : 100/90 – 17 M/C 55P (Tubeless)
  • Rem depan : Cakram Hidrolik, dengan Piston Ganda
  • Rem belakang : Tromol
  • Kapasitas tangki bahan bakar : 12,2 liter
  • Tipe mesin : 4-Langkah, SOHC, Silinder Tunggal
  • Diameter x langkah : 57,3 x 57,8 mm
  • Volume langkah : 149,2 cm3
  • Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
  • Daya Maksimum : 9,72 kW (13,2 PS)/ 8.500 rpm
  • Torsi Maksimum : 12,7 Nm (1,29 kgf.m)/ 6.000 rpm
  • Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 Liter pada Penggantian Periodik
  • Kopling Otomatis : Manual, Multiplate Wet Clutch
  • Gigi Transmsi : 5-Kecepatan
  • Pola Pengoperan Gigi : 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5
  • Starter : Starter Kaki & Starter Elektrik
  • Aki : 12V – 3,5 Ah
  • Busi : NGK CPR9EA-9
  • Sistem Pengapian : Full Transisterized

190 COMMENTS

  1. ????????????????? ????? ?????????????????????????????
    komen dl baru baca
    Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network

  2. Alternatif sing meh dwe motor sport tp danane cekak kang.
    Lumayan
    Sent from my BlackBerry? via Smartfren EVDO Network

  3. semua perbandingannya dikomparasikan dgn NMP. dengan selisih harga 3jt’an plus injeksi. terus NMP mau dikemanain ntar?
    ato ini strategi AHM yg mau mendevelop New NMP Injeksi dgn mesin baru. mesin lama NMP diturunkan di Verza ini?
    yanusakti.wordpress.com/2013/02/08/review-lengkap-hasil-tes-motogp-sepang-2013-bagian-1/

  4. layak dipertimbangkan…..

    dibandingkan byson bagaimana mas iwan dr sisi handling dan powernya..??

  5. artikel ini sudah menjelaskan dengan panjang lebar dan jelas, jadi jangan dirusak dengan komen-komen yg nggak nyambung…

    ****mongtorku nggak sebagus mongtormu

  6. Bagus saat di tes blogger, tapi penuh masalah saat sampe ke konsumen. Ini sudah menjadi ciri khas motor honda keluaran astra. Entah bloggernya yg nutup2i atau emang kualitasnya yg beda dengan yg d pasaran ( vario wtv dan cb150r). Tapi logikanya kalo cuma ngetes motor sekali dua kali g kerasa kekuranganya. Coba d tes sebulan dua bulan..

Comments are closed.