iklan iwb

Bro dan sis sekalian….melaporkan langsung dari gedung Gramedia Kebon Jeruk Jakarta, saat ini YIMM sedang mengadakan FI Workshop Jupiter-Z1. Mengajak para mekanik, SMK, SMU serta komunitas…untuk mengetahui lebih detil teknologi injeksi yang dibenamkan diproduk mereka. Disana hadir para pentolan Yamaha seperti pak Eko Prabowo, pak Abidin, Mr. Ogomori, pak Indra, dan Doni Tata serta beberapa pasukan lain…

Dijelaskan secara gamblang mulai dari konsep desain, jerohan mesin hingga sistem injeksi yang terus mendapatkan penyempurnaan….Jupiter-Z1 nampaknya cukup menyita perhatian para siswa serta mekanik yang hadir. Doweh, domblong sampe manggut-manggut. Emboh…iku mudeng tenan, apa cuma manthuk-manthuk bingung :mrgreen: . Btw Yamaha memang terlihat agresif untuk terus melakukan share ilmu tentang teknologi injeksi. Manuver begitu intens dan terarah. Tidak heran kesiapan dealer serta sub dealer terasah sempurna….

iklan iwb

FI workshop Jupiter-Z1 dijadwalkan selesai hingga jam 6 sore nanti. Dalam acara yang dikemas santai, para peserta juga diajak menjadi mekanik asli terjun langsung utak-atik ECU. Sesi test ride tidak lupa menjadi menu wajib agar perbedaan new Jupiter-Z1 bisa dirasakan langsung. Yo wis…segitu aja laporan dari gedung Gramedia. IWB tak melanjutkan dengerin presentasi dulu. Maturnuwun….(Iwb)

70 COMMENTS

  1. buat ojek IRIT itu penting … pingin ganti ke injeksi dari karburator masik ragu ….. nabung dulu sambil memantau motor yg cocok di kantong

    *salam biker pengguna jalan sama2 kehujanan dan kepanasan

  2. Wah, two thumbs up dah buat Yamaha 🙂
    z1riders.wordpress.com/2012/08/03/plus-minus-honda-vs-yamaha-dalam-hal-peraturan-servis-terkait-garansi/

  3. kalo disurabaya saya mau donk diundang hehehe

    mariodevan.wordpress.com/2012/08/03/kawasaki-tantang-honda-dan-yamaha-untuk-buat-moge-di-indonesia/

  4. @ roy

    kata RC110Rider Nubled bisa ngepretin Vixion?

    gile 32 detik nyampe 100kpj bisa ngepretin Vixion yang kubikasinya diatas nubled?
    =========================================

    emangnya nyu beled bisa sampai 100 kpj..??
    hahaha…, nyampe 95 kpj aja udah syukur…

  5. Indonesia belum siap dengan injeksi,
    perhatian bagi para konsumen mending pilih yang karbu, dengan fitur segambreng + RDB, top speed gak bisa diukur bahkan spidonya ampe mati… dengan livery motoGP yang menarik bisa menambah 3dk (daya kibul)…

    motor paling laku adalah motor kualitas terbaik di segmen nya…
    gak percaya? Liat aja MS nya… nuff said!!!

  6. Injeksi semakin menuju ke ramah lingkungan tapi performa motor tak terganggu mala nambah ya… 🙂
    Yamaha juga menambahkan untuk setingannya..
    Keren dan patut digemari untuk sekarang ini. 🙂 orderdesign.wordpress.com

  7. 60. Roy (Ducati Wannabe – Trellis Edition) – Agustus 3, 2012

    Indonesia belum siap dengan injeksi,
    perhatian bagi para konsumen mending pilih yang karbu, dengan fitur segambreng + RDB, top speed gak bisa diukur bahkan spidonya ampe mati? dengan livery motoGP yang menarik bisa menambah 3dk (daya kibul)?

    motor paling laku adalah motor kualitas terbaik di segmen nya?
    gak percaya? Liat aja MS nya? nuff said!!!
    ======================================
    Kek Kek Kek Kek Kek STRESS Stadium 4,, turut berduka ya mas ROY Ckckckckckckck :mrgreen:

  8. 61. Roy (Ducati Wannabe – Trellis Edition) – Agustus 3, 2012

    Indonesia belum siap dengan injeksi,
    perhatian bagi para konsumen mending pilih yang karbu, dengan fitur segambreng + RDB, top speed gak bisa diukur bahkan spidonya ampe mati? dengan livery motoGP yang menarik bisa menambah 3dk (daya kibul)?

    motor paling laku adalah motor kualitas terbaik di segmen nya?
    gak percaya? Liat aja MS nya? nuff said!!!
    ————————————————————————————
    3s injeksi yamaha 1 tingkat diatas honda, mekaniknya di training FI dulu sblum produk di launching dipasaran.. 😀
    untuk honda, jangan produknya aja dibanyakin, 3snya tu dibenahi dulu !! ujung2nya konsumen jadi test drivenya, masa? service injeksi cuma bersihin filter sm ganti oli.. apa gak gila tuhhh..
    NGOROKKKKKKKKKKK!!!!

    ingat ini ?>> iwanbanaran.com/2012/02/04/dealer-honda-belum-siap-injeksi/

    ..
    tmcblog.com/2012/06/02/mencoba-diagnostik-tool-yamaha-yang-super-informatif-tematik-workshop-fi-yamaha/

    motorplus.otomotifnet.com/read/2012/02/20/328232/312/22/Tiga_Cara_Bersihkan_Injector_dan_Throttle_Body_Ala_Yamaha

    motorplus.otomotifnet.com/read/2012/02/28/328494/312/22/Cairan_Pembersih_Injeksi_Yamaha__Cuma_Rp_21_Ribuan
    no offense !!!!!!!!!
    :mrgreen:

  9. tumben sepi… mana ni FBH…
    beres AHM newbie injeksi, berarti yng ada di otak si AHM gila cuma jualan dan MS tok!! wakakakakaka?

    iklan aja di gede-gedein si HONDUT ?cinta indonesia cinta PGM-FI?!! hasilnya nol?
    salam iklan ngibul!!!!
    iwanbanaran.com/2012/02/04/dealer-honda-belum-siap-injeksi/

  10. Jadi ingat case Supra 125 PGM-F1 pertama launching, iritnya hanya 6% dibandingkan versi karbu dengan harga sekitar 2 juta lebih mahal.
    Itu PGM-F1 step 1 lho…
    Setelah riset berlanjut sampai ke step 4 yang katanya lebih canggih dan dibuat lebih banyak (mass production), akhirnya dicapai tingkat keiritan lebih baik dan harga yang lebih murah.
    Kalau kita lihat perjalanan step 1 ke step 4, sebenarnya di step 4 malah makin banyak sensor yang dihilangkan.
    Salah satunya sensor O2.
    Inilah faktor yang membuat biaya produksi bisa ditekan seminimal mungkin.
    Untuk mengganti fungsi sensor yang dihilangkan tersebut, algoritma control ECU diakalin agar performa bisa mirip walaupun butuh riset panjang dengan biaya besar.
    Dan pastinya tidak close loop lagi sehingga performa mesin akan berbeda jauh jika motor berpindah lokasi ketinggian, temperatur, bbm, dll.

    Yang dilakukan YIMM berbeda.
    Baru step 1 saja sudah sangat mumpuni.
    Keiritan jauh lebih baik daripada versi karbu.
    Harga juga tidak terpaut jauh.
    Dan pastinya tetap dengan mantap menuju sistem close loop.
    Keunggulan close loop adalah performa mesin tetap terkontrol dengan baik walaupun terjadi perubahan drastis dari lingkungan kerja mesin seperti ketinggian, temperatur, kualitas udara, bbm, dll.

    Untuk menekan biaya produksi, selain menerapkan strategi mass production, YIMM sebisa mungkin tidak latah menggunakan fitur yang tidak begitu penting dan dibutuhkan oleh konsumen.
    Sebab penambahan satu fitur yang walaupun harga persatuannya tidak sampai 100 ribu akan memberi dampak besar terhadap biaya dan waktu produksi.
    Contohnya fitur side stand switch.
    Untuk memasang SSS berarti akan ada kontrak baru dengan vendor baru, yang perlu terus dipantau dan dievaluasi performance-nya.
    Kedua, dalam proses produksi akan memakan waktu tambahan untuk process instalasinya.
    Dengan volume produksi yang begitu tinggi, penambahan waktu instalasi 10 detik saja akan sangat mempengaruhi volume produksi.
    Agar volume produksi tetap terjaga, waktu kerja karyawan akan bertambah yang tentu saja berdampak naiknya komponen gaji dan biaya energi (listrik, air, dll).
    Kalau sudah mentok, tidak ada pilihan selain menambah pabrik alias line produksi.
    Apalagi kalau fitur yang ditambahkan adalah RDB, waktu instalasi akan lebih lama lagi.

    AHM mengakalin line produksi dengan disain bodi yang minim fastener seperti baut, nut, dll.
    Sehingga waktu instalasi bisa lebih singkat dan ada space waktu untuk memasang fitur tambahan.
    Tapi ada harga yang perlu dibayar, yaitu bodi pada bergetar semua.

    Kedua perusahaan ini memang berbeda filosofi dan budaya.
    Sangat kelihatan pada rancangan bodi motor dan sekarang juga terlihat pada rancangan fuel injection.
    Step 4 PGM-F1 yang menghilangkan beberapa sensor semakin menegaskan strategi AHM dalam menekan cost production dan mengefisienkan line produksi.
    Tidak adanya SSS pada skutik & RDB pada mayoritas produknya, semakin menggambarkan strategi YIMM dalam menekan cost production dan mengefisienkan line produksi.

    Tidak heran karakter konsumennya juga berbeda dalam memandang value sebuah sepeda motor.
    Makanya banyak yang gak akur.
    Tapi kalau sudah dewasa…sebaiknya sadar diri yo…..

    Ojo lali: Yamaha Semakin di Depan Lagi! 🙂 🙂 🙂

  11. Para pentolan Yamaha lagi sibuk bikin acara diluar pabrik, soalnya pabriknya lebih sering tutup (karyawannya pada dirumahkan a.k.a. diberi cuti lebih panjang) karena market share yang nyungsep.
    Daripada makan gaji buta, mendingan para pentolan Yamaha tsb lebih memilih melakukan hal positif untuk membangun citra kembali.

Comments are closed.