Sopo ora kesengsem melihat perawakan Minerva Sach X-Road 150. Ban gambot, lekuk desain street fighter tulen, LED light dengan digital speedometer membuat siapapun ingin mencicipinya secara langsung. Untungnya kesempatan tersebut datang pada saat peluncuran kemarin. Dan berikut impresi yang IWB rasakan….
Ergonomi nyaman serta tegak khas turing. Sebagai owner Yamaha Byson, tidak bisa dipungkiri…posisi sama plek dengan sikebo. Stang baplang, tanki lebar membuat paha menjepit sedikit ngangkang. Hanya saja….secara feeling, seat height Minerva X-Road 150 lebih tinggi beberapa milimeter. Jok termasuk empuk dengan split seat design menambah rasa angker. Setelah puas mengeplorasi feel ergonomi, kunci kontak diputar….blue backlight speedo menyala….engine checking, pencet elektrik starter. Idle engine meletupkan suara garing diujung knalpot. Ketika IWB coba geber-geber…vibrasi lumayan minim. Pemasangan balancer terbukti ampuh mereduksi getaran pada stang serta tanki. Hanya saja…IWB melihat konsol digital RPM telat merespon raungan mesin. Jadi setelah berteriak…baru sepersekian ratus detik RPM naik. Gear satu dimasukkan, kopling dilepas…..
Power engine tersalur kerantai berusaha menarik ban IRC Road Winner berukuran 110/80-17 depan dan 130/70-17 belakang. Motor mulai melaju….jinak dan halus tidak mengagetkan. Minerva cukup berhasil merombak basis karakter engine R150VX disesuaikan dengan beban yang makin besar. Terus gimana sensasi betotan awal?? not so bad.…walau tidak bisa dibilang istimewa. Delivery power pada putaran bawah terasa flat. Cukup dimaklumi mengingat torque pada spesifikasi hanya sekitar 10,5NM@7000RPM….ditambah panjangnya desain knalpot membuat mesin kurang spontan. Perlahan puntiran gas mulai ditambah….speed merangkak naik. Memasuki putaran kecil,? Setelah lepas dari dua tikungan tajam…aksi geber dimulai!!
Awalnya IWB rada bingung sebab ketika motor ber-akselerasi kencang….angka speedo langsung skip menuju kecepatan terakhir. Walau semua tergantung seberapa cepat tarikan yang dihasilkan….telatnya sensor membuat motor ini rada unik. Makanya IWB agak kesusahan membaca kecepatan maksimal masing-masing gear pada saat testing. Tapi…sedikit ketidak nyamanan tertutupi oleh performa engine.?Yup…karakter flat langsung berubah beringas ketika kita coba kail menggunakan ilmu selip kopling. Menginjak 5000 keatas (estimasi), power X-Road 150 tidak selemot sensasi awal.?Lumayan nampol mzbro…..
Dengan rute sejauh 600M (lebih kurang) IWB berhasil meraih kecepatan 95km/jam. Pada kecepatan tersebut tenaga sudah melemah dan butuh trek panjang untuk menembus kecepatan puncak yang diklaim bisa mencapai 112km/jam. Limiter baru bekerja memutus teriakan engine pada kisaran 9000RPM. Terus gimana dengan handling??…
Cukup stabil. Karakter suspensi standart pabrikan termasuk keras tapi tetap nyaman. Sumbangsih ban gambot plus monoshock system signifikan membantu handling pada high speed.?Sayang IWB tidak berani melakukan manuver rebah akibat kondisi aspal yang berpasir. Kelemahan lain adalah kinerja rem ketika panic brake juga kurang mengesankan khususnya bagian depan. Seperti licin susah berhenti total. Mungkin karena permukaan metal kaliper serta kampas yang masih baru. Jadi IWB kudu melakukan engine brake berulang-ulang guna membantu menghentikan laju sikuda besi. Berikut beberapa poin kekurangan dan kelebihan yang IWB rasakan……
Kelebihan:
1. Perpindahan gigi halus (revisi drum stopper)
2. Handling pada high speed lumayan stabil
3. Bertenaga pada putaran atas
4. Kopling empuk dan ringan
5. Cukup irit (klaim pabrikan 1:38km)
6. Bahan bakar premium
7. Oil Cooled
?Kekurangan :
1. Accelerasi kurang bertenaga diRPM bawah
2. Rem depan kurang menggigit
3. Sensasi stang agak berat ketika berbelok tajam
Yup….atas semuanya, tidak diragukan bahwa Minerva Sach X-Road 150S memang menggoda iman. Dengan banderol yang hanya 14,950 juta, kehadirannya patut dipertimbangkan untuk dijadikan pasangan bagi biker yang doyan motor sangar namun budget terbatas. ?Oke buat harian…dan top untuk nampang!! any question??…..(iwb)
Spesifikasi Minerva X-Road 150S
Panjang x lebar x tinggi: 2040 x 770 x 1100 mm
Jarak sumbu roda: 1385 mm
Jarak terendah: 175 mm
Berat kosong: 123 kg
Beban maximum: 150 kg
Isi tangki BBM: 17 lt
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Mono shock
Rem depan dan belakang: Menggunakan disc dengan double piston
Ukuran ban depan/belakang: 110/70-17 – 130/70-17
Type mesin: SOHC single cylinder dilengkapi dg oil cooler dan engine balancer
Diameter x langkah torak: 61 x 49,5 mm
Perbandingan kompresi: 9,2 : 1
System pengapian: CDI
Pola pengoprasian gigi: 1-N-2-3-4-5
Jenis kopling: Multiplate,kopling basah
Final ratio: 2,267
Lampu depan: Halogen 12 V/ 2×35 W
Lampu sein/belakang: LED
Type battery: 12 V- GTZ7S
Max Power 9,5 kW/12,73 HP @9500 rpm
Max Torque 10,5 N.m. @7000 rpm
Trims bro iwan atas jawabannya.
ada uang ada barang bung,,,…..>>!!!
51. RIDER
Sama-sama mzbro…
kira2 suara balancernya zwiing zwing kaya pulsar mas iwan?
Ono rego ono performa… karena rupo nya dengan harga segitu masih cukup murah… ganteng masalahe…
sejauh 600M (lebih kurang) IWB berhasil meraih kecepatan 95km/jam.
———————————-
lemot juga yah..
Cuma ngingetin mas bro..gmn klo nunggu klonengan R125 aja??simpen dulu..tabung lg kali aj uangnya bs beli motor yg lebih baik..kredit DP gede jg lebih baik..
tetep ga tertarik sama minerva, nitip om iwan
trayothegreat.wordpress.com/2012/04/20/sharp-inggris-rilis-tambahan-daftar-helm-teraman-detikcom-salah-kutip/
Pengen GL Pro Black Engine lahir lagi…(:ngarep)
@Roy
Motor beli buat di jual? mending gw kredit tanah kavling deh? xixixixixi?
==================================================
ooo… masih alay aja ente bro… nih ngomongin motor bukan tanah kaplingan… hoahahaha…
dasar tukang kredit tanah kavling… bahahahaha…
mas iwb, bukannya kompresinya 8.8:1? cmiiw
tangkinya kondom kayak byson nggak bro?
wahh apik
learningfromlives.wordpress.com/2012/04/20/utak-atik-peluang-teralis-vs-vixion-vs-p200ns/
Foto pertama,, ada penampakan kuning…
Exavator PC200-8,,, gw bangeeet… 😆
Nice review from bro iwan
mas iwan, bisa minta alamat emailx nggak??
pengaruh dari perbandingan diameter piston dengan langkah piston masbro,kalau diameter piston lebih besar pasti lebih bengis putaran atasnya!!!!
agastatri.wordpress.com/2012/04/19/asal-usul-yamaha-soul-gt/
lanjut ke bang IWB, kmrn sudah tanya ke bang haji taufik..
soal speedometernya cuma 2 digit, klo melaju diatas 100kpj itu nanti berarti speedonya mulai dari “00” lagi atau gmn? 😀
soal akselarasi gmn bang IWB klo di banding Byson atau pulsar 135?
iya spedometernya cm mentok di 99. gpp lah. top spednya kan 95
lumayan lah… 😀
tovavanjava.wordpress.com/2012/04/19/review-busi-iridium-si-vixi/
sangat berat,,,,, buat patner touring
Max Power 9,5 kW/12,73 HP @9500 rpm
???????????????????????????
quete : Limiter baru bekerja memutus teriakan engine pada kisaran 9000RPM.
???????????????????????????
kamsude piye kwi pak….????
selama masih ada honda ymh kawak m suzuki … knp pke minerva??
belom ada info pemakaian Roller Rocker Arm sayangnya ? 🙁
motor lemod…. ikut indoprix aja
drajat mode: ON
lihat atas mirip Byson
lihat bawah mirip P200NS
lihat tengah mirip rumor si Tralis…
hahahahaha…
ngeliat swing arm, setelan rantenya, IMHO menurunkan nilai estetikanya..sama huggernya juga..ketinggian..tapi overall lumayan keren..
Tampang udah ganteng tuh, cuma minus di headlamp sama mesin doang
Sent from my Calculator?
Buang2 duit doank… 😀 “Mending nabung dikit lg bisa dapet yg udah Pasti… ( Byson, Vixi, MP, / pulsar. )
kalo liat gambar blok mesinnya sepertinya masing mengusung type OHV ….
mungkin bro iwan bisa liat2 blognya mocin rider… ada motor cina pabrikan di Jateng JUVE MOTOR …coba bro liat …. JUST SHARING…..
kayaknya MMI belom terbuka nih sama konsumen… kalo emang ambil mesin buatan cina buat saya no problem tapi ambil yang versi ekspor pasar eropa…. karena kayaknya diferensiasinya jauh banget bedanya
harga terjangkau = kualitas terjangkau kenthoetboreup.wordpress.com/
wowowow
😀
sip tenan …..
kok masih sangar si byson ya
Penampakan Honda 150 teralisssssss?. : mcjarwoe.wordpress.com/2012/04/20/new-honda-150-f-trellis/
@60 adi
lah loe blom juga beli motornya dah mikir mo dijual?edaan…xixixi..
@Jaelan: yang 9,5 itu dalam satuan KW, bukan HP apalagi PS. Kalo tenaganya dalam satuan HP itu 12 HP. Kalo dikonversi ke PS lebih gede lagi…..
sebagai gambaran, motor saya tenaga 9,8 HP, kalo dikonversi ke PS ya jadi 10 PS. Bebek 110 cc aja segitu tenaganya, maka ngga mungkin seloyo2nya mesin 150 cc tegak jaman sekarang, bisa kurang dari itu tenaganya……..
Minerva semakin maju dan semakin menggebrak pasar speda motor model sport diindonesia..
semua produk minerva tampilannya keren dan memikat hati..
problem dimesin tampakny minerva makin serius..
tapi sayangnya ketersediaan sparepart khususny megelli kurang sekali terutama diwikayah kota medan..
ane kemarin mau pesan fairing samping megelli wrna kuning,pihak dealer tidak mau memastikan kapan fairingnya bisa dtg..
akhitnya ane batalkan pemesanan..
kecewa
Tampangx joooooos,,,,,,,,,
sama byson mantep mana bro?
Tampang menang ini bro’, mesin menang byson,,,,,,,,
kapan terakhir kali anda melihat pic ini? bit.ly/I8Z8TN
segera miliki deh buat mas bro biar gak penasaran, standar pabrikan aja ud ok apalagi ditambah ketrampilan tangan kita untuk mengolah motor tersebut, psti akan bertambah makin ok…..mantabs X- ROAD..salam brotherhood
harga 14.950 di pameran kok jadi 15.500
Mesinya msh sama dg yg lama,cuma ganti kaleng doang…klo pendapat sy msh dibawah ekspektasi konsumen Indonesia
saya mau beli nih motor….tapi mesinnya tahan gag ya??
Infonya bagus, sangat terperinci.
Kalo mesin nya gmn????
Vx vs x road?
ini minerva pangganti 150 vx kapan rilis bro?lama amat uu
gw udah 2 thlebih allhmdllah untuk mesin masih ok, (model cbr genersi akhir.) bisa dibilang mesin sama dengan VX. dan ga pernah ketinggalan setiap start lampu merah(lumayan). pokoknya tarikan diatas bebek, dg sekelas 150 bisa ngibangi.
semua tergantung perawatan aja bro,, kalo yg ga ngerti, ya paling cuma bisa pakai doang, sama motor jpang juga gitu klo cuma bisa pakai doang dah ga bisa lari tuh motor plus penampilan juga brantakan.. ujung2nya ngeluh2 juga. itu pengalaman dari motor2 yg dirumah ane, di lingkungan sekitar, di jalan2, dll..
untuk masalah kekurangan x road di akselerasi agak lemot wajar karna ban lebih besar dari ban pda motor sekelasnya.. trus ban gede tp girnya masih kecil ukuran 38 dan untuk rem kurang pakem itu wajar karna masih baru, semua sih bisa di atasi. jgn lupa seting karbu yg pas biar tenaga motor dibawanya berasa maksimal, kalo ga ya pasti ga enak di bawanya tuh motor.