AHM bangun pabrik anyar berkapasitas produksi 1,1 juta/tahun. Ediaannn!!…

Bro dan sis sekalian…jelas negara ini adalah surganya otomotif khususnya kendaraan roda dua. Dengan posisinya sebagai negara dengan market terbesar ketiga dunia setelah China dan India, tentu saja tidak akan membuat siapapun rugi berinvestasi disini. Dan…untuk menghindari penyakit inden mewabah ketika produk anyar brojol, AHM berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi sebesar 1,1 juta unit pertahun….

Tidak tanggung-tanggung mzbro, untuk mengegolkan rencana ini, AHM yang merupakan perusahaan joint venture ?PT Astra International Tbk dan Honda Motor Co. dengan komposisi saham 50%:50%, menanamkan modal sebesar Rp3,128 triliun. Pabrik baru akan dibangun di Kawasan Industri Bukit Indah yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas perakitan sepeda motor ini diharapkan beroperasi pada akhir semester kedua 2013…..

Dengan keluarnya rencana tersebut, praktis Pabrikan Honda bakal memiliki empat pabrik melengkapi tiga pabrik yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Dengan demikian, secara total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia akan mencapai 5,3 juta per tahun. Tidak hanya itu mzbro dan sis. Kendati membangun pabrik berkapasitas raksasa, AHM tetap bakal mendukung hijaunya bumi. Dengan apa??…

Pabrik baru dibangun dengan konsep yang mampu mengurangi jumlah emisi CO2 dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga surya, dan lainnya. Selain itu, pabrik ini dirancang agar setiap proses produksinya berlangsung secara canggih sehingga akan menjadi pabrik yang nyaman bagi tenaga kerja, serta ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar….

Yang menggembirakan, pabrik baru AHM ini akan menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang, sehingga total tenaga kerja di pabrik Honda, termasuk yang ada di pabrik yang sudah beroperasi saat ini akan menjadi sekitar 21.000 tenaga kerja. Sebuah angka yang membikin kita semua mengerutkan dahi…

Dengan kekuatan yang ditunjukkan pabrikan sayap mengepak, tidak heran susah untuk menekuk dominasinya. Inovasi digabung dengan dana berlimpah merupakan power terbesar untuk menjadi nomer satu. Mau menggeser posisinya?? Kudu mengimbangi kekuatannya. Dan itu bukan perkara mudah sebab menyangkut dana triliunan rupiah…..(Iwb)