iklan iwb
Dilihat : 427

Sebelum bercerita…hati sebenarnya miris atas fenomena yang terjadi ditanah air ini. IWB yang hidup dikota besar…..seringkali melihat betapa jauh perbedaan gaya hidup masyarakat desa dibanding kota. Contoh sederhana…maraknya bisnis cuci steam dimana-mana membuat ribuan kubik air terbuang dalam sehari. Padahal disisi belahan lain…banyak saudara-saudara kita dilanda kekeringan susah untuk mencari air bersih. Salah satunya…penduduk diKecamatan Paliyan, gunung kidul Yogyakarta….

Salut buat Koboys yang begitu jeli melihat lingkungan sekitar. Jarang lho mzbro….pemuda-pemudi yang masih begitu muda umurnya mempunyai jiwa sosial? tinggi seperti para Koboys. Banyak orang beranggapan…masa muda atau biker identik dengan hura-hura…konvoi tidak jelas dan hal negatif lain.? Tapi itu tidak terbukti!!!. Dimotori oleh bro Hadiyanta dibantu kru lain mereka melaksanakan Baksos Koboys-AHM, menjelajah 3 Dusun…Manggul, Karangasem, Kenteng membagi-bagikan air bersih bersama bu Camat Paliyan ditemani perangkat desa terkait….

Konvoi Koboys menuju kelokasi....

Sedang perwakilan AHM…Pak Nyoman Kesawa dan jeng Tika (HC3) terjun langsung berbaur dengan para penduduk terlibat mendistribusikan air secara simbolis. Dalam baksos kemarin, dana yang terkumpul berhasil untuk membeli 60 rit/tanki besar. Wajah sumringah tidak henti-hentinya IWB tangkap dari para penduduk yang mayoritas? rumah masih dari anyaman bambu. Contohnya nenek Sumi yang mengaku baru pertama kali ada sumbangan datang. Makanya jangan heran bapak Nyoman Kesawa (AHM) dielu-elukan bak pahlawan saking antusiasnya para penduduk menerima sumbangan air bersih. Lawong kalau beli mahal mzbro. Pertanki antara 75-150ribu rupiah. Uang yang lumayan besar bagi para penduduk yang mayoritas bekerja sebagai petani…..

iklan iwb
Jalanan meliuk-liuk mendaki gunung....

Yup…itulah potret ekonomi ditanah air ini. Klaim kemiskinan jauh berkurang hanya retorika belaka. Dana bantuan PEMDA untuk membeli air bersih ternyata juga jauh dari harapan. Hal itu disampaikan khusus oleh ibu Astuti I….camat Paliyan yang baru menjabat dua bulan. Senyum ramahnya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas jiwa sosial KoBoys. Sampai-sampai menyebut hama kera ekor panjang jadi terpeleset ular ekor panjang :mrgreen: . Yah…bisa dibayangkan mzbro seandainya para pejabat diatas sana mempunyai jiwa seperti bro-bro semua….penderitaan saudara kita yang melanda kecamatan Paliyan tentu bisa jauh berkurang. Sayang….penguasa negeri ini enggan untuk melihat kebawah sehingga terkesan budeg dan tutup mata atas fenomena yang terjadi. Semoga sumbangan akan mampu meringankan penderitaan para penduduk desa yang dilanda kekeringan. Amin…(iwb)

Jalan setapak yang begitu kering....
Salah satu sudut rumah dikecamatan Paliyan....(kering kerontang mzbro)
AKhirnya tiba dilokasi...
Dana terkumpul cukup untuk membeli 60 tanki air....
Bapak N. Kesawa (AHM) bertemu dengan bu Astuti (camat Paliyan)
Penyerahan dana secara simbolis oleh AHM-Koboys dan bu camat....
Semua terlibat langsung dilokasi....
Penduduk berduyun-duyun bersukacita atas sumbangan air bersih...
Rencana air akan didistribusikan di 3 Desa yang dilanda kekeringan..
Semua rata mendapatkan jatah....
Mbah Sumi (80thn) mengucapkan terima kasih.....
Berpose bersama penduduk desa........

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

61 COMMENTS

  6. jiwa sosiaal yg tinggii…
    hebaat & saluuut mba bro sekaliaan…
    ada kalanya bersuka ada kalanya berbagii…

  9. dulu waktu masih mahasiswa, KKn saya juga digunung kidul hehehehe, kangen, ngajarin simbok2 maos

  11. hanya satu kata masbro….SALUT !!!

    budicileungsi.wordpress.com/2011/10/04/buat-biker-yang-seneng-touring-perjanjian-pranikah-perlukah/

  14. Mantap…. Layak menjadi contoh…. Dan hal-hal seperti ini tidak boleh berhenti…. Bukan hanya perusahaan saja yang musti seperti ini…. Pemerintah beserta pejabat dan stafnya pun harus sering-sering seperti ini dari pada kalan jlan gak jelas, gak membawa perubahan…. Hidup bikers…. Yang peduli sesama dan lingkungan…. Keep brotherhood….

  21. Klo melihat msih bnyak sdr2 kt yg nasibnya blum beruntung. .”
    Apakah kt te2p akan jd orang yg konsumtif & ska berlebihan dlm sgl hal. . .??

  22. Sgala ssuatu g ad yg sia2.kbaikan akan dblz dgn kbaikan.
    salut bwt smua’a.
    LANJUTKAN!!!
    SBy.mode.on

  23. Masya Allah…air bersih bagaikan berlian bwt mrk….pgn nangis mas brow….
    pemda MATANE PUICEX !!!

  24. Salut buat teman-teman koboys..!!! Sungguh suatu tindakan yang patut didukung & dihargai..!

    Salam,
    lexyleksono.wordpress.com/2011/10/04/kenaikan-tarif-tol-harus-dibarengi-dengan-peningkatan-pelayanan/

  32. miris juga ngliatnya. Salut buat para koboys. Moga2 yg ada di atas kursi empuk di pusat sana, matanya pada kebuka. Jgn urusan jabatan buat rebutan, tapi saudara2 kita masih butuh uluran tangan.

  35. 9. briptu norman kamaru – Oktober 4, 2011

    dulu waktu masih mahasiswa, KKn saya juga digunung kidul hehehehe, kangen, ngajarin simbok2 maos
    ========
    oooo yang dulu kepergok sama Pak Kepala Dusun lagi memanen mangga punya orang yo…. hihihihi

    kalo saya di Mbantul mas….

  36. judulnya ular berbulu panjang lho…… berbulu panjang atau berekor panjang…..? bu camat kepleset, mas iwb tambah ngaco……hua..ha..

  38. apik apik apik
    jaranwesi.wordpress.com/2011/10/04/lubang-menganga-di-jok-bebek/

  41. kita rakyat Indonesia tidak perlu menunggu pemerintah untuk saling membantu, walaupun cuma berupa air tapi itu menandakan bahwa rakyat indonesia punya hati, gak tau tu yang di gedung2 sono…..

  42. sumur gua bribin disalurin dmana sih??
    ktnya buat ngatasi kekeringan daerah gunung kidul kok ad daerah situ yg kekeringan..tapi salut sama koboys

  43. Mantap salut buat kalian

    sebenernya sih saya ada saran, knapa dana yang terkumpul ngga buat bikin sumur pompa besar gitu, jadinya air bersih bisa ada terus menerus ga hanya sementara aja..

    apa emang disana air tanah udah kering sama sekali ?

  47. kecamatan paliyan sih kecamatan dimana saya tinggal, tapi desa yang disumbang air bersih bukan desa saya

    hayo ditunggu kapan baksos ke gunungkidul lagi 🙂

Newer Comments »

Comments are closed.