Nggak heran Jepang pusat bernafsu dan memberikan akses khusus buat ATPM tanah air guna menyematkan slogan pabrikan dibadan kuda besi prototype Motogp macam RCV212v serta M-1. Jebule profit yang masuk kekantong mereka emang gila-gilaan mzbro….!!
Ngintip data Eyang Edo, IWB baru nyadar bahwa pemasukan pabrikan besar roda dua tanah air begitu luar biasa. Angka sudah bermain diTriliunan untuk satu varian produk saja. lebih jelasnya, IWB coba kumpulkan satu persatu omzet data hasil nyomot dari blog senior kita, Kang Edo…..periode Januari-Juli 2011
1. Yamaha Mio = 6,8T
2. Yamaha Vixion = 2,7T
3. Scorpio-Z = 394 M
4. Byson = 490 M
5. Honda NMP = 1,9T
6. Honda Tiger = 460 M
7. Honda Revo Fit = lebih kurang 1,9T
8. Honda Vario CW = lebih kurang 1,9T
Itu hanya segelintir contoh yang diungkapkan oleh mbah Edo. Artinya, jika dibreak down satu persatu….wihhhh, pasti banyak bener omzet secara keseluruhan. Nah…gimana mzbro, tajir-kan pabrikan roda dua tanah air??. Btw…semoga profit yang besar juga dirasakan langsung oleh karyawan yang mengabdi kepada ATPM bersangkutan. Contohnya gaji, bonus, tunjangan kesehatan dll….mutlak dan wajib hukumnya mereka dapatkan secara layak. Kalau nggak…ya kebangetan. Mosok semua akan dibawa keJepang???……ya nggak bro (iwb)
sip
# Pak_Lurah Was Here #
Harusnya disini dapet motor keren2
Titip masbro 😀
aiiefz.wordpress.com/2011/09/04/suzuki-dengan-blink-blinknya/
Betul banget tuch kang.
Nitip kang
ndhyndha.wordpress.com/2011/09/05/kopdar-jatim-part-iii-habis/
yg untung jepang yg macet indonesia..
Penjajahan model baru kayaknya tuh mas….
karisnsz.wordpress.com/2011/09/05/menanti-sosok-si-misterius-dari-india-yzf-r15-version-2-0/
kebangetan..!!
wow.. mio paling laris ternyata.. profitable banget
Itu GROSS PROFIT atau NET PROFIT yaa (per jenis kendaraan) ????
Sori 70~80% outsourching Bos Buat YMKI…Cuma AHM yang belum bisa dimasukin Outsourching…
wah udah merdeka masih aja di jajah termasuk ane juga
astra group managementnya sekarang kurang sip masbro!
Tp memang jauh lebih mendingan drpd ATPM Sebelah
fiyuhhhh… segitu kita bisa bikin pabrik sendiri dgn kualitas bagus..
nitip mas iwan
boerhunt.wordpress.com/2011/09/05/atpm-honda-recall-ribuan-honda-jazz-dan-city/
memangnya kalau sudah ada perusahaan otomotif lokal mau pada beli produknya? saya kok ragu.. selama pola pikirnya masih menganggap produk luar pasti lebih baik dari dalam negeri, jangan harap bisa merdeka dari penjajahan ekonomi, dan 230 juta rakyat indonesia hanya bisa menjadi buruh sekaligus konsumen
weewww!!!! angka yang fantastis…. kalo buat kita duit segitu gak abis dimakan tujuh turunan…
Terutama pasar Moped dan Matic. Laris manis…
Nitip mas : fncounter.wordpress.com/2011/09/06/potongan-gambar-yamaha-new-r15-bocor/
Wow wow wow.. Angkanya fantastis bgt
gileee angkanya bner2 sadisss
tp kok indonesia blm jd pusat perakitan motor2 jepang ya?
Apa krn lobi yg kurang ato faktor pemerintah yg tdk pro aktif
hmmm.. Andaikan omzet sebesar itu punyanya motor merk dalam negeri..hmmm
—
http://www.dk8000.co.nr
Gendeng, T T an rek. Hmmm, ndang diperbaiki aja tu reaktor nuklirnya… Ben Stoner mau mbalap di sono…
titip paket ➡ dizmaz.wordpress.com/2011/09/06/penasaran-lever-brake-aftermarket-keren-sih-keren-tapi-nyaman-nggak-ya/
@ax125.
Ane turunan k 8
udh lama istilah ATPM diganti dgn APM(agen pemegang merek) kok blogger gk up to date yak?
Angka segitu hanya omzet ya kan?
Berarti keuntungannya nggak sebesar itu. Sepengetahuan saya untuk perdagangan retail, profit yang diambil berkisar 10-30% dari omzet.
Nggak tahu untuk sepeda motor. Kemungkinan hanya 1-5%. CMIIW
tetep aja pekerjanya mach kurang diperhatkan ! cape’ dech !!!!!
wow,jajahan jepang memang hebat
Kalau dilihat dari sisi yg berbeda tentu akan beda pula pendapatnya. Kalau ane melihat bahwa dengan dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan tentu akan membuat jalanan menjadi ramai bahkan macet dibebarapa daerah. Pemerintah jg tdk tegas dlm melakukan kebijkan utk pembatasan jumlah kendaraan (artinya ATP hrs siap2 menahan laju produksinya). Disisi lain masyarakat menjadikan sepeda motor sbg solusi alternatif utk berkendara sehari2, ini dikarenakan pemerintah tdk bisa menyediakan transportasi umum yg nyaman dan memadai. Just my opinion…!!!
Orang Indonesia yang memeras keringat..soalnya orang Jepang tahu kalau standar gaji buruh di Indonesia lebih rendah…jadi mereka rame2 menambah infrastruktur di Indonesia…lha keuntungan finansialnya mereka yang embat…ya salah satunya untuk menghidupi MotoGP dan pembalap2nya…
Kalau gaji buruh pabrik motor di Indonesia rendah dan tidak memuaskan remunerasinya, persis seperti kata H.Rhoma Irama : Terlalu….
tipikal org kita udh seneng jadi perahan negara laen, beda di india.
sukaaaa
warungmotor.wordpress.com/2011/09/06/setelah-libur-lebaran-warung-motor-kembali-nge-blog/