iklan iwb

Gonjang-ganjing balap Motegi masih menjadi isu hangat hingga saat ini. Setelah Stoner mencabut pendiriannya untuk tidak membalap diMotegi, kini yang terbaru Rossi malah menolak dengan mengatakan tidak mau membayakan kru dan timnya datang kesirkuit yang hanya berjarak kurang dari 100km dari pusat radiator nuklir…..

Berikut pendapat Rossi seperti dikutip autosport…

“Even if the ARPA results on Motegi are correct, there’s still an unsafe nuclear plant less than 100kms away and a violent earthquake per week in the area.

“I understand who goes to Japan for humanitarian reasons, but for a motorcycle race no, I can’t accept that.

“At this point, with this emergency, we could race on a different track, further away. It’s useless to talk about insurance. What do I need insurance for if I get sick or if I end up living a nightmare for 40 years?

“Walaupun hasil penyelidikan ARPA benar, tetap masih ada pusat nuklir kurang dari 100km dalam kondisi yang tidak aman dan juga gempa kuat satu kali seminggu. Aku mengerti orang yang pergi keJepang untuk alasan kemanusiaan, tapi untuk balap motor…aku tidak setuju itu.

iklan iwb

” Pada saat situasi darurat seperti sekarang, kita bisa membalap disirkuit lain…jarak yang lebih jauh (sebelumnya doi menyarankan Suzuka). Akan percuma kita berbicara tentang asuransi. Buat apa asuransi jika aku harus sakit dan mengakhiri sisa hidupku dalam mimpi buruk selama 40tahun??…ujar The Doctor

Apa yang diungkapkan Rossi diatas sudah hampir dua minggu yang lalu. Sebagai pembalap Ducati, tentu doi tidak ada beban akan ancaman putus kontrak atau tekanan dari pabrikan besar Jepang. Sementara posisi tidak nyaman akan dirasakan oleh Stoner, Lorenzo dan pembalap motor Jepang lain. Tapi syukurlah…bos HRC Shuhei Nakamoto memberikan sinyal sejalan dengan ide pengalihan sirkuit yang didengungkan Rossi…

“I say that we could race this year at Suzuka and then go back to Motegi from next year,” Nakamoto told Motosprint. “Besides, I like Suzuka better: the circuit is nicer and more technical. [But] the international federation has taken away the homologation of the Suzuka track, so it would need some dispensation, and that would need to be done quickly.

” Aku mengatakan kita bisa membalap diSuzuka tahun ini baru kembali keMotegi tahun depan. Selain itu, aku lebih Suzuka…sirkuit ini lebih bagus dan teknical. Tapi Federasi International telah mengesahkan mencabut trek Suzuka dari kalender Motogp, jadi butuh beberapa dispensasi yang harus diselesaikan secepatnya..” ujar Nakamoto seperti dilansir Motosprint…

Yup…Stoner dan pembalap Jepang lain bisa bernafas lega. Artinya kalau sudah pembalap besar seperti Rossi menolak hadir disana plus didukung Big bos Honda menjadi backing vocal saran, IWB yakin Dorna akan mempertimbangkan dengan serius. Kita lihat aja kedepan. Ada komentar mzbro..? (iwb)

27 COMMENTS

  1. hhmmmm emang bahaya juga seh ,,, coba anda jadi pembalap-nya … mau ga pergi ke daerah sedekat itu dengan radiasi nuklir … maklum kalo para pembalap takut … kalo bisa di pindah ya pindah aja lah …

  2. jangan pindah ke indonesia… disini gak aman… banyak preman.. entar belum masuk sirkuit udah kena biaya parkir n tilang, soale gak pake pelat nomer… 😀

  3. rossi kayaknya gak trpengaruh bgt deh,pointnya jauh dibanding rider honda dan yamaha,sementara yang lain sedang main kelinci-pemburu bakal rugi kalo gak ikut
    IMHO

  4. pindah aja..cari aman….

    agoey.wordpress.com/2011/08/24/new-suzuki-satria-fu-lebih-berat-dari-satria-fu-lama/

  5. Apapun yg di lakukann rosi aku slalu mndukung bila perlu moto gp jngan tampil di jepun, bahaya rosi prjlananmu masih panjang. Karna garam yg di butuhkan ga ada psti ga jd bikin masakan. Rosi itu bagaikan garam di tngah kehidupan moto gp i like you. Udah 10thn aku jd fans kmu sblum ada trans 7 n yamaha msih kuno.

Comments are closed.