iklan iwb

Walau era 2tak 500cc sudah almarhum, tapi masih banyak yang menarik untuk dibahas. Maklum mzbro…engine 2 stroke memang tidak bisa disamakan dengan engine 4tak.? Khususnya karakter sikuda besi yang liar dan susah dikendalikan. Sisi ini diceritakan oleh Rossi secara khusus pada buku biografinya berjudul ” What if I had never tried it”….

IWB nyomot dari satu halaman yang bagi IWB cukup menarik untuk disimak. Berikut penuturan The Doctor…..

” Ketika aku mengenang beberapa lap pertamaku diatas NSR500, yang paling kuingat adalah perasaan berani dan suara menyentak setiap kali aku pindah gigi, terutama gigi rendah. Aku pikir aku sudah baik menyiapkan diriku dengan menonton pembalap lain baik lewat TV maupun langsung. Tetapi kenyataannya, kamu tidak akan pernah siap untuk kelas 500cc. Motor ini dua kali lebih cepat dan jauh lebih kuat dari motor 250cc. Contohnya saja, diTV aku melihat kalau para pembalap 500cc jarang dapat langsung lurus mengendalikan motornya setelah melewati tikungan, mereka biasanya bergetar kekiri atau kekanan. AKu tidak tahu mengapa. Tetapi akhirnya aku tahu jawabannya….

iklan iwb

” Dengan motor 500cc, kamu tidak bisa begitu saja keluar dari tikungan dan langsung tancap gas seperti kalau kamu mengendarai motor biasa. Ban depan motor 500cc tidak pernah menyentuh tanah dan roda belakangnya kemana-mana. AKu mengerti kalau satu-satunya cara untuk menguasainya adalah menjaga motor tetap miring disatu sisi agar tidak terlalu tinggi melayang.? Motor 500cc begitu kuat, sehingga kalau kamu tancap gas terlalu cepat, kamu akan terjatuh meski kamu tidak melakukan kesalahan. Karena itu menikung secepat mungkin dan kembali keposisi semula sangat diperlukan, sehingga ban bisa kembali ketrek sesegera mungkin. Dengan demikian meskipun selip, kamu setidaknya bisa mengendalikan motor tsb. Ada lagi masalah pada motor 500cc, kalau kamu menikung sambil menekan gas terlalu kencang, motor akan melawan dan bisa ditebak…kamu akan mental. Jatuhnya akan sangat menyakitkan, disebabkan oleh accelerasi. Ini bisa terjadi karena awalnya roda belakang selip…kemudian tiba-tiba mencengkeram kuat, sehingga motornya terbang keudara seperti terlontar dari ketapel. Istilah tekniknya “high side” dan itu semua tidak menyenangkan….

Meskipun demikian, Honda NSR500 adalah motor paling menarik yang pernah aku kendarai. Motor yang sangat selektif dan sangat menantang. Kalau kamu membuat kesalahan kecil, kamu akan tertinggal. Itulah kenapa aku bilang hanya beberapa pembalap yang cocok dengan NSR500. Motor ini benar-benar paling sulit dikuasai. Pilih saja : kamu mengendalikannya, atau ia yang akan menyiksamu. Tidak ada kompromi..! “

Yup…itulah sekilas penggalan cerita Rossi tentang Honda NSR500. Ditahun pertamanya naik kelas, Rossi tidak bisa langsung menjadi juara dunia. Doi butuh adaptasi menaklukkan kuda besi bertenaga lebih dari 200hp dengan berat kosong hanya 130kg tsb. Dan ditahun kedua…barulah The Doctor mampu menjadi juara dunia. Dari penuturan diatas…jelas pengalaman pembalap Italia dalam menjinakkan engine liar sudah tidak diragukan. Artinya???…memblenya prestasi The Doctor diDucati akibat penyakit understeer/susah belok pada sidesmosedici bukan isapan jempol. Ada komentar mzbro??...(iwb)

71 COMMENTS

  1. NSR 500 motor beringas…200 hp, berat nya mirip2 pulsar..kkkkk

    gimana ngak terbang tuch motor di tikungan…

  2. stoner bisa nguasain ducati? gak juga,,,, itung berapa kali dia dnf karena njempalik…

    yg bisa pake ducati cuman nicky hayden… awet dia disitu…

    terutama karena pesan sponsor… 😀

  3. saya sih ngikut komentarnya doohan, masa jaya rossi sudah habis.
    kl skrng rossi pake motor yg dipake stoner atau lorenzo skrng, berani taruhan pasti msh dipapan tengah nangkringnya. buktinya waktu dy di Yamaha dg spek mesin yg sama dg lorenzo rossi sdh keteteran dan gak bs jd juara dunia.

  4. Bersyukurlah apabila Ente pernah merasakan naik 2Tak cz zaman skr Di indonesia motor yg keluar dr pabrikan rata2 4tak kecuali Ninja150. Beruntung bener anak muda zaman dulu bisa merasakan liarnya mesin 2Tak klo anak muda skr kebanyakan nyemplak 4Tak jd pengalamannya kurang luas. 2tak emang mantaff 🙂

  5. dasyaaat ,.ane pernah ngerasaindsayatnya RXZ .,,n ane gk bisa bayangin riders generasi sekrg bisa nyemolak mtr 2tax yg liaaaaaaaaaaaar

  6. lhaa Desmocedici masih kurang liar tuh dbanding Motor 2 tak tanpa traction control (seingatku),artinya memang Rossi masih bs menjinakkan power mesin desmocedici,namun ketika menikung chassis monoque kurang bs dkendalikan oleh Rossi yaa ini adalah pengalaman baru buat Rossi,kan dulu Honda n Yamaha pke chassis twin spar alumunium

  7. Untuk CODOT … Rossi kalah sama Lorenzo dikarenakan dia alamai kecelakaan yg sebabkan dia absen beberapa seri …. kondisi ini menguntungkan Lorenzo jadi Jurdun …. Kalau bicara head to head antara Rossi dengan Lorenzo dengan mesin yang sama … Rossi lebih banyak menang dari pada Lorenzo …. Mungkin kamu tahu Race Motegi 2010 …. sebuah bukti bahwa justru Lorenzo yang keteteran oleh Rossi … dan perlu diingat Rossi adalah Rider Pejuang dan Ngeyel sekaligus Nekad hingga dikatakan oleh Stoner “Ambisi melebihi kemampuan” (kurang lebih seperti itu) …. itu benar … karena dengan ambisinya yg melebihi kemampuan dia menjadi Jurdun hingga 7 x Motogp …. Cerita pasti lain bila race 2010 Rossi tidak alami kecelakaan … bakal sulit Lorenzo jadi Jurdun dan itu diakui secara tidak langsung oleh Lorenzo sendiri …. Bagaimana ???

  8. setuju buat om KS-34, masa masa rossi belum habis untuk 2tahun kedepan, jgn banding2kan rossi dengan JL atau CS, Rossi gagal jurdu 2010 karna doi, didera cidera paraah ,tidak maksimal mendulang poin penuh karna cideranya belum sembuh total 100% sampai akhir musim 2010, lg pula yg ngembangin motornya JL siapa kalo bukan rossi , kebanyakan pembalap muda sekarang balap mengandalkan kontrol traksi, agresif dikit lapor ke atasan :p, itukah mental pembalap jaman sekrang??buktinya race kemaren JL pasrah disalip, Benspies,beberapa pembalap ducati masuk pit gk lanjut lomba, cuma rossi yg punya semangat tinggi brani ambil resiko masuk trex lagi, meski resikonya di overlap CS.

  9. walaupun rossi udah pensiun balap sekalipun,dia tetep pembalap motoGP yang paling siip (pandangan pribadi)..

  10. Itu waktu dia naek kelas, tentunya semua butuh adaptasi karena naek kendaraan yang 2x lebih sangar.

    Waktu Rossi testing4tak dia komentarnya, kalo motor gk wheelie ya sliding mulu

  11. 42. awan – Agustus 9, 2011

    4 tak juga sadis lho, top speed moto gp mulai 500cc 2 tak atau 990 4tak msh dipegang dani pedrosa dg 800 cc 4 tak mencapai 349 km/jam
    ———————————————————————————
    tarikannya beda bosss… udah pernah megang KING belom??? Top Speed palingan cuma 140-145 an std… tapi tarikan??? ente betot tiger full di gear 1 belom tentu wheelie… pake KING??? ente summersault… oke KING itu overstroke putaran bawah pasti cepet… lu udah pake Tornado GS/Crystal belum yang karakter Overbore???

    Lu betot full di gear 1… motor lari gak karuan… gak percaya??? coba aja…

    Betot gas dari gear 3 ke 4 tanpa ngurangin gas aja wheelie… itu yang 110cc… apalg yang 500cc bossss….

  12. Klo ga salah dukati lg seret dana pas rossi di sana. Mkanya riset lambat dan motor memble. Btw skrg 2018 udah pkai deltabox.. itu tinggalan rossi.
    Smoga motogp makin seru ya. Sokur klo aq bsa menangi mesin 2 tak kmbali ke GP dgn tehnologi barunya.
    Amin

Comments are closed.