Walau semua kalangan sudah teriak-teriak kepada para biker untuk menggunakan helm tertutup, tetap saja fakta dilapangan berbicara lain. Tak jarang….supaya tidak ribet, mereka hanya mengenakan pelindung kepala half face. Berbagai alasan diutarakan…yang panas, pengaplah, berat bobotnya…dan yang paling menyedihkan adalah anggapan bahwa logo SNI sudah cukup untuk melindungi kepala tidak peduli jenis helm yang disodorkan. Tapi maaf…kali ini IWB tidak setuju!!
Tahun 1996…..IWB sudah merasakan gimana rasanya muka gasruk aspal. Pipi sebelah kiri hingga kening nyaris tanpa kulit lagi. Kerikil? jalanan masuk kedaging muka menimbulkan sensasi perih dan sakit tidak terkira. Cacat seumur hidup? sempat menghantui IWB.? Alhamdullilah…pasca pemulihan, kulit ternyata mampu melakukan regenerasi sehingga hilang tanpa bekas. Kenapa dlosor?? sebenarnya sepele mzbro. Kala itu mengendarai Honda GL-MAX melaju dengan kecepatan 80km/jam. Kondisi turunan tajam….didepan ada angkot tidak mau memberi jalan. Betot tuas rem dadakan…..ban depan lost grip!!
Apesnya…..dititik pengereman banyak pasir bertebaran. Alhasil motor terpelanting dibarengi badan terbang layaknya Superman. Entah gimana….kepala sudah pada posisi nempel….dan gasruk aspal. Helm kura-kura (standart hadiah Astrea Grand tahun 1990an) tidak mampu melindungi dengan sempurna. Untung posisi muka miring. Kalau tidak…dipastikan dagu ambrol akibat benturan….
Itu cerita 15tahun lalu.?Dilalah insiden seperti diatas baru saja terjadi pada teman kantor IWB. Gara-gara menghindari motor lain nyebrang….Tedy (teman IWB) harus rela berjumpalitan diaspal. Namun…kali ini ceritanya lain. Tedy sudah mengenakan safety maksimal buat kepalanya sehingga muka mulus tanpa gangguan. ” Terasa mas….wajah saya membentur dan terseret keaspal. Padahal saya sudah berusaha bangun, tapi tetap tidak bisa. Untung saya pakai helm full face. Kalau tidak…nggak tahu deh kayak apa muka saya”..ujar Tedy menggeleng seperti takut membayangkan kejadian yang baru dialami….
Kini tangan dan dengkul?kudu diperban akibat kulit mengelupas. Jeans….jaket?jebol. Motor somplak nggak karu-karuan. Yah…setidaknya bagian yang paling vital yaitu kepala masih aman. Pada saat yang sama, Yayan security dikantor IWB (owner NMP…masih ingat artikel test NMP beberapa hari lalu??) tidak seberuntung Tedy. Sekarang doi sedang berbaring dirumah sakit karena jidat luka parah. Selidik punya selidik doi tabrakan dengan hanya mengenakan helm half face. Hhmmm….seremkan bro. Itu hanya contoh kecil dari banyak kejadian mengenaskan diluar sana.? Helm full face?? pokoke wajib deh, jangan sampai lupa mengenakan dikepala mzbro…(iwb)
Beberapa wktu lalu insiden seperti ini juga menimpa saya.
Safety sudah saya gunakan : helm fullface, sarung tangan probike.
Insiden hampir mirip bro Iwan, terlalu keras tekan handle rem depan. Ban jadi mbleset, saat itu juga ditempat saya mengerem banyak pasir diaspal.
Saya terpelanting, bagian kepala alhamdulilah aman. tangan juga aman, kondisi sarung tangan probike hancur keseret aspal. gak terbayang klo g pake sarung tangan. gimana kondisinya.
Yang miris, kaki kurang terlindung. gak pake pelindung lutut jadinya bagian lutut cukup parah.
Hmmmm, pentingnya safety. dan hukumnya wajib mzBro Iwan.
Apa susahnya beli helm fullface padahal sekarang harganya sudah murah, bahkan ada yg dibawah 200ribu dan berlogo sni, meskipun tak menjamin. Tapi setidaknya lebih baik daripada helm half face. Saya juga punya pengalaman kecelakaan dan saat itu saya sedang menggunakan helm half face. Setelah kecelakaan tersebut saya langsung beralih ke helm full face.
Jangan lupa pake sarung tangan, pelindung sikut dan lutut, sepatu, dan rompi tambahan, Pengalaman saya waktu kecelakaan:
Muka terbentur, sikut dan lutut tergerus aspal, bahu dan punggung tergerus aspal, baju robek, pokoknya yg namanya kecelakaan dampaknya parah. Luka di sekujur tubuh. Padahal waktu itu saya tabrakan (diserempet) di kecepatan sekitar 30-40 kpj
ane udah lama sadar pakai full face
asmarantaka.wordpress.com/2011/08/01/seru2an-bareng-obi-bag-2-night-riding/
yang udah pake helm aja kayak gini, apa ;agi kagak, wkwkwkw
tulisannya nyentil mbah dukun, awas kena santet
hidup full face.. 😀
full face memang berarti bro, melindungi kepala dan wajah apalagi bila sikut tangan dan dengkul yang pastinya terkena akibat cium aspal
memang sebaiknya menggunakan helm full face dan peralatan safety lainnya dan ingat tetap pada peraturan yang ada
safety lebih utama, keluarga menunggu dirumah