iklan iwb

Pagi ini melintas diSPBU Pertamina Gatot Subroto, serasa tidak percaya. Berkali-kali berusaha mengedipkan mata takut salah liat…sebab disign board gede depan SPBU tersebut tercantum angka yang bikin mules perut…

Tidak salah mzbro…Pertamax naik lagi menjadi 9,050rupiah!! Seharga satu odol Pepsodent berukuran besar cukup untuk satu bulan perliternya. Busyettt!!. Kenaikan bisa dibilang dramatis mengingat harga kemarin masih diangka 8600 dari sebelumnya 8700. Jadi ketika nurunin banderol..pelit banget. Namun ketika naikin…guedeee pol. Ini berarti per jam 12 tadi malam Pertamina telah mengerek harga Pertamax hingga 450perak/liter. Terus berapa harga Pertamax plus?? Bisa ditebak…perbedaan berkisar 400-500rupiah yaitu 9,450. Uniknya Shell..sikerang masih belum berganti harga. Super tetap 8600 dan Super Extra 9,050…

Dengan kenaikan yang asal jeplak ini, IWB kuatir jika wacana penghapusan premium gol, Pertamina bakal memasang banderol seenak udele dewe. Maklum visi dan misi bukan kerakyatan lagi melainkan sudah masuk kategori perusahaan pencari untung. Ditambah minimnya transparasi kalkulasi harga keekonomian sedikit tidaknya membikin masyarakat was-was. Parahnya lagi SPBU asing selalu mengekor banderol dari Pertamina. Selama premium masih ada sih, kita masih terbantu sebab bisa mengakali dengan sistem oplos. Kalau tidak?…yo wis siap-siap merogoh kocek lebih dalam. So brother….mari kita gunakan BBM dengan bijak dari sekarang. Riding style dijaga dan hindari geber-geber motor yang tidak perlu supaya menghemat bahan bakar. Semoga berguna….(Iwb)

iklan iwb

57 COMMENTS

  1. @Bobby : yah.. demi kesehatan tunggangan sehari2 bro.. pertamina aja gak bisa ngontrol siapa yang beli premium bersubsidi, lagian gak ada UU nya mas bro… kembali lagi ke kesadaran konsumen, tapi kita sebagai rakyat pantas lah merasa kecewa udah pertamax mahal premium susah banget, paling dapetnya di pinggir jalan yang harganya bisa ampe 7000/liter. Gimana gak bakalan kosong premiumnya bro, lha ada yang beli borongan kok buat dijual lagi,, herannya kok pertamina gak menindak oknum tersebut yah ? mungkin disini fungsi pengawasan dari pertamina yang harus ditingkatkan atau kita sebagai konsumen yang dituntut pro-aktif untuk mengawasi depot pertamina dilingkungan masing-masing, yahh… lagi-lagi kembali ke rakyat,udah kita yang susah dapet bensin,mahal,kita juga yang ngawasin nasib nasib,,,pantesan banyak yang berbondong2 jadi anggota D*R biar gak sama kali yak ama rakyat biasa ..

  2. lapor kang IWB..

    semalam saat ngisi bensin, pertamax di mojokerto tembus angka diluar akal sehat Rp.9350,- 🙁

    laporan selesai..!!

Comments are closed.